Dear Pengunjung website, Hasil Evaluasi Sistem Manajemen Pelayanan TB/MDR-TB di RS Selama lebih kurang 15 bulan, PKMK bekerjasama dengan Otsuka melaksanakan studi intervensi di RSU Bethesda, RS Islam Jakarta dan RSUP Dr. Sardjito. Studi ini mencakup upaya perbaikan manajemen pelayanan TB/MDR-TB dari aspek klinis maupun keuangan. Evaluasi telah dilakukan di RSU Bethesda dan RSIJ, dimana kedua RS membuktikan bahwa penerapan clinical pathways, audit klinis, menyusun KPIs dan memonitornya dapat meningkatkan mutu pelayanan dan mengontrol biaya. Di era JKN, kedua hal ini menjadi tantangan terbesar RS-RS di Indonesia. Laporan selengkapnya dapat dibaca disini. Health Partnership Scheme Dissemination Event Event internasional yang akan berlangsung pada 29 Oktober 2015 ini akan menyajikan hasil kolaborasi antara China National Health Development and Research Centre (CNHDRC) dengan NICE Internasional dalam Proyek Clinical Pathways. iDSI (melalui NICE International) telah berkontribusi terhadap reformasi kesehatan yang sedang berlangsung di Cina dengan mekanisme pembayaran yang dikaitkan dengan kepatuhan terhadap standar clinical pathways dalam manajemen penyakit tidak menular (NCDs). Tahun ini akan terlihat hasil implementasi CP dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pelayanan dan efisiensi di 1000 RS daerah dan 100 RS di perkotaan. Pertemuan ini akan menyajikan pengalaman dalam mengembangkan pathways untuk layanan bedah yang dihubungkan dengan reformasi pembayaran dan CP pada manajemen COPD dan stroke serta mendiskusikan peluang-peluang kerjasama lebih lanjut. PKMK FK UGM mendapat undangan khusus untuk menghadiri pertemuan ini. Reportase dari hasil pertemuan akan disajikan pada website ini minggu depan. Hospital Expo dan Kongres PERSI 2015
Kongres PERSI 2015 dan Hospital Expo digelar pada 21-24 Oktober 2015 di Jakarta Convention Center. Kongres kali ini mengusung tema “Kesiapan Perumahsakitan Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean dan Meledaknya Peserta Jaminan Kesehatan Nasional”. Prof Laksono Trisnantoro mendapat kehormatan untuk memberikan Kuliah Memorial dr. Amino Gondohutomo dalam kongres ini, Simak paparan Prof. Laksono pada lampiran dibawah. Setelah Memorial Lecture Amino Gondohutomo oleh Prof. Laksono Trisnantoro, sesi berikutnya adalah seminar dengan Kejaksaan Agung dan Keynote address dari Menteri Kesehatan. Dalam awal pidatonya, Menteri Kesehatan menekankan mengenai Nawacita: Membangun dari pinggiran dan SDM yang bermutu. Program yang diangkat Presiden adalah Indonesia sehat yang berarti mempunyai paradigma sehat dan mengembangkan masyarakat sehat. Tenaga medis juga harus hidup sehat. Banyak dokter yang praktek sampai tengah malam. Dalam Indonesia sehat, bukan berarti punya Kartu Indonesia Sehat, kita boleh sakit. Kita harus lebih membuat keluarga sehat. Dalam beberapa tahun ini ada masalah pendanaan yang sangat mahal untuk mengobati penyakit-penyakit kronis. Masalah utama saat ini adalah kemampuan keuangan BPJS. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
RSJ Minim, Lebih dari 18 Ribu ODGJ Dipasung |
26 Oct2015
Edisi Minggu ini: 27 Oktober – 2 November 2015
Subscribe
Login
0 Comments