SAMPANG (BM) – Pemkab Sampang, Madura, mengalokasikan anggaran Rp 85 miliar untuk pembangunan rumah sakit (RS) baru di wilayah itu. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Firman Pria Abadi, Senin (5/10), alokasi dana sebesar itu, untuk pembangunan rumah sakit tipe D yang rencananya akan dibangun di wilayah utara Sampang.
“Pembangunan rumah sakit baru ini, untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena jarak antara masyarakat wilayah utara dengan pusat layanan kesehatan yakni RSUD Sampang sangat jauh,” katanya.
Mengingat dana yang dibutuhkan tidak sedikit, kata Firman, maka Pemkab Sampang kini mengajukan bantuan alokasi anggaran kepada pemerintah pusat.
“Kalau semua anggaran kebutuhan pembangunan rumah sakit baru ini dibebankan pada APBD, jelas tidak akan mampu, karena APBD di Kabupaten Sampang ini sangat terbatas,” katanya.
Sesuai rencana, kata Firman, rumah sakit baru di wilayah pantai utara Sampang itu, akan dibangun di Kecamatan Ketapang. Lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan rumah sakit baru itu di Puskesmas Ketapang.
“Jadi Puskesmas itu nantinya akan kami jadikan rumah sakit, dan lahannya memang mencukupi untuk rumah sakit tipe D,” katanya.
Ia mengakui, selama ini pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pantura Sampang memang belum maksimal, karena rumah sakit satu-satunya yang menjadi rujukan semua masyarakat hanya RSUD Sampang yang terletak di Jalan Rajawali, Sampang.
Masyarakat Pantura yang membutuhkan rujukan harus datang ke kota dengan jarak sekitar 50 kilometer dan kondisi jalan rusak.
“Nah, kalau di Pantura itu ada rumah sakit, mereka kan tidak perlu datang kota, tapi bisa langsung dirawat di rumah sakit yang ada disana nantinya,” terang Firman. (ant/azt)
Sumber: