manajemenrumahsakit.net :: Hanya saja, jika kanker serviks ditemukan sudah stadium 3 dan 4, maka pengobatannya tidak maksimal. Karena itu, MTMH bekerjasama dengan BPJS Kesehatan akan melakukan pemeriksaan papsmear secara cuma-cuma kepada peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di wilayah Medan, Binjai dan Langkat.
“Kita selalu menemukan pasien kanker serviks yang sudah stadium 3 dan 4. Karena itu, papsmear yang kita laksanakan ini bertujuan untuk mendeteksi dini kanker serviks. Jika diketahui lebih dini, maka keberhasilan pengobatannya mencapai 99 persen,” kata Direktur MTMH Dr Mutiara, MKT kepada wartawan, Rabu (16/9).
Dia menjelaskan, MTMH akan melakukan jemput bola ke tempat pengajian atau arisan dan organisasi perempuan lainnya yang ingin melakukan papsmear.
“Hari ini tim kita terdiri dokter, bidan dan laboratorium ke Langkat untuk melakukan papsmear. Kalau individu, boleh datang langsung ke RS MTMH dengan membawa fotokopi kartu BPJS Kesehatan, KTP dan KK rangkap dua,” jelasnya.
Pemeriksaan papsmear, lanjutnya lagi, ditujukan bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual. “Kanker serviks ini penyebabnya human paviloma virus (HPV).
Kalau kanker ini masih stadium satu dan dua, gejalanya tidak jelas. Bisa jadi mereka sudah tahu menderita kanker serviks, tetapi malu untuk memeriksakan diri. Hingga stadium empat atau sudah mengalami pendarahan baru mereka datang ke rumah sakit. Perempuan seperti ini harus kita edukasi terus menerus,” ungkapnya. (prawira)
Sumber: medanbisnisdaily.com