Sumenep: Rencana pemerintah kabupaten (pemkab) Sumenep, Madura membangun rumah sakit (RS) di Kecamatan/kepulauan Arjasa, ternyata hanya isapan jempol. Buktinya, hingga saat ini belum ada pembangunan rumah sakit pelat merah itu.
Bahkan, di APBD Sumenep 2015 tidak ada klausul pembangunan rumah sakit Arjasa itu. Padahal, wacana itu sudah menggelinding sejak 2012 lalu. “Sampai saat ini belum ada pembangunan rumah sakit Arjasa, masih sebatas rencana saja,” kata Kepala Dinkes Sumenep, dr. Fatoni.
Sebab, menurut dia, membangun rumah sakit itu semudah membalikkan tangan. Dimungkinkan membutuhkan anggaran sebesar Rp 100 miliyar. Rp 50 miliyar untuk bangunan gedung, sedangkan sisanya untuk peralatan medisnya. “APBD hampir dipastikan tidak mampu,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan untuk bisa mewujudkan pembangunan RS Arjas itu. Kemungkinan akan mengajukan anggaran ke pemerintah pusat. “Bisa jadi nanti di 2016. Tapi, kami tidak bisa memastikan. Namun, Arjasa sudah layak jadi rumah sakit,” ungkapnya.
Menurut Fatoni,