manajemenrumahsakit.net :: Padang – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat, bersiap menjadi rujukan nasional pasca-ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Wakil Direktur RSUP M Djamil Padang, dr. Novialdi SpTHT-KL, di sela-sela konferensi pers bersama tim dokter transplantasi ginjal di rumah sakit itu, Jumat (24/4) mengatakan manajemen telah berupaya untuk memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.
Persyaratan itu antara lain harus lulus akreditasi paripurna, kerja sama dengan rumah sakit di luar negeri, membina rumah sakit yang lebih kecil, lulus joint commision internasional (JCI), dan penyempurnaan pelayanan administrasi.
“Dari segi sarana dan prasarana, kita sudah siap dan sempurna, tinggal kita membenahi pelayanan administrasi saja, dan kita sedang menunggu tim survei dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), untuk melakukan peninjauan sistem pelayanan ini,” terangnya.
Ia menjelaskan, dari 2012 pihaknya sudah melakukan persiapan dalam pemenuhan persyaratan akreditasi A, dengan melengkapi keperluan seperti, memiliki lebih dari lima kelompok kerja (Pokja) yang menaungi semua instalasi dengan karakteristik standar dan parameter berbeda.
Selanjutnya memiliki kawasan rumah sakit yang luas, yang dilengkapi tiga instalasi besar (rawat jalan, rawat inap dan kamar operasi), serta memiliki instalasi pendukung seperti Rekam Medis, Labor ISPRS, Radiologi, Gizi, dan Sanitasi.
Ia mengatakan, saat ini sejumlah persyaratan tersebut telah sempurna dipenuhi, dan telah siap untuk ditinjau tim survei KARS yang direncanakan pada Agustus 2015.
Meskipun belum mendapatkan akrediatasi penuh, RSUP M Djamil tidak akan berhenti untuk terus melakukan pengembangan pelayanan.
Hal tersebut dibuktikan dengan telah dimulainya pelayan menjadi rumah sakit rujukan transplantasi ginjal di luar Jawa.
“Sesuai surat keputusan Menkes 2014, kita telah mempunyai 41 tim dokter ahli yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Direktur RSUP M Djamil, dalam pelayanan transplantasi ginjal, sehingga dapat melakukan penanganan kasus ginjal kronik melalui transpalantasi,” terangnya.
Ketua tim dokter transplantasi ginjal RSUP M Djamil Padang, Syaiful Azmi Sp.PD-KGH FINASIM membenarkan hal tersebut.
Ia menyebutkan, RSUP M Djamil baru saja melakukan penanganan kasus ginjal kronik melalui operasi transplantasi ginjal pada 20 April 2014.
“Saat ini pasien telah menunjukkan perkembangan yang bagus, pasca-operasi itu. Kita akan terus melakukan pemantauan hingga kondisi pasien benar-benar stabil, dan dapat melakukan rawat jalan,” katanya.
Tim dokter yang ditunjuk untuk menangani transplantasi ginjal, di antaranya dr. Yevri Zulfiqar SpB.Spu, dr. Hanavi Harun, SpPD-KGH masih didampingi oleh tim dokter dari RSCM, yakni Prof. DR.Dr. Endang Susalit Sp.PD-KGH, DR.Dr. Nur Rasyid Sp UK, dab Dr. Arry Rojani Sp UK. (*)
Sumber: antarasumbar.com