Reportase:
Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis Bisnis RSUD Balikpapan
15-16 September 2014
RSUD Balikpapan didirikan dengan tujuan untuk melengkapi fasilitas kesehatan yang telah melayani masyarakat Kota Balikpapan dan sekitarnya. RS yang direncanakan berkapasitas 186 TT dengan level Kelas C ini targetnya akan mulai melayani pasien pada pertengahan tahun depan. Oleh karena itu, banyak hal yang perlu segera dipersiapkan dalam waktu singkat, termasuk rencana strategis bisnisnya. Penyusunan RSB ini akan dilakukan oleh satu tim dan didukung oleh PKMK FK UGM melalui pelatihan bagi tim tersebut dengan metode blended learning. Sebagian sesi pelatihan dilakukan melalui tatap muka, sebagian melalui hubungan komunikasi jarak jauh dengan video real time. Hal ini dilakukan selain untuk mengefisienkan biaya, juga untuk mempercepat proses. Output yang diharapkan adalah terdapatnya dokumen RSB sebagai guideline pengembangan RS dalam jangka lima tahun ke depan.
Pendampingan pada fase ini menargetkan bahwa tim sudah memiliki draft RSB yang sudah memuat visi dan misi RS, hasil analisis lingkungan internal maupun eksternal RS, menentukan strategi hingga program kerja lima tahun ke depan. Diskusi selanjutnya akan dilakukan melalui hubungan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi webinar.
Pada pertemuan dua hari pertama ini, turut hadir undangan dari Bappeda Kota Balikappan untuk sharing RPJMD yang akan menjadi salah satu acuan dalam mengembangkan RSB ini. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan undangan dari RSB Restu Ibu Kota Balikpapan dan undangan lain juga hadir untuk memberikan kontribusi. Tim terdiri dari pejabat dan staf Dinkes Kota Balikpapan dan beberapa dokter spesialis. (pea)