manajemenrumahsakit.net :: Surabaya – Sebagai Rumah Sakit (RS) yang khusus menangani penyakit kusta, otomatis jumlah pasien yang terletak di Jalan Veteran kota Kediri ini sangat minim.
Pada semester 1 tahun 2014 saja hanya tercatat 335 pasien penderita kusta yang dirawat di RS Kusta Kediri. Dibandingkan dengan jumlah pasien di RS Umum, jelas terbilang sedikit. “Karena sedikitnya pasien ini, jarang dokter yang berminat bekerja di RS ini,” ujar Direktur RS Kusta Kediri, Dr Nur Siti Maimunah saat menerima kunjungan rombongan Humas Pemprov Jatim, Sabtu (13/9/2014).
Untuk itu, pihaknya sedang mengajukan agar dibangun lagi poli spesialis lain untuk pasien umum.
“Makanya kita butuh banyak dokter spesialis. Sementara ini yang ada masih dokter spesialis mata. Kita target 5 tahun kedepan dokter spesialis di berbagai bidang yang kita butuhkan sudah bisa terpenuhi,” pungkasnya.
Nur menambahkan, sejak berdiri tahun 1956, pihaknya baru memiliki seorang dokter ahli mata. Itupun karena dokternya adalah asli putra kediri.
Dokter ahli mata itu pun, ungkap Nur, baru aktif bekerja di RS Kusta Kediri sejak setahun yang lalu. RS Kusta Kediri merupakan satu dari dua RS khusus penderita kusta-lepra milik Pemprov Jatim. RS Kusta lainnya berlokasi di Mojokerto.
Dipaparkan Nur, seluruh dokter yang mengabdi di RS Kusta Kediri adalah dokter umum. Itupun jumlahnya cuma 6 orang dokter. “Ketambahan seorang dokter ahli mata, jadi totalnya ada 6 orang dokter yang bekerja di sini,” terangnya.