Guna memperkuat fungsi pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Pameungpeuk, Pemerintah Kabupaten Garut melakukan kerjasama dengan fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. Dua orang dokter spesialis didatangkan Bupati Garut H Rudy Gunawan untuk membantu rumah sakit Pameungpeuk melengkapi kebutuhan sumber daya manusia, khususnya dr spesialis.
Dengan adanya penambahan tenaga ahli ini, menurut Bupati saat peresmian dimulainya penggunaan bangunan pelayanan rawat inap Rumah Sakit pameungpeuk, Rabu (11/6/14), maka diharapkan akan semakin menguatkan dan melengkapi berbagai jenis pelayanan spesialis di Rumah Sakit Pameungpeuk.
Bupati menjelaskan, dalam kontek mengejar ketertinggalan Indeks Pembangunan Manusia, bidang kesehatan salah satunya, maka hal paling utama selain peningkatan dan penambahan sarana prasara adalah peningkatan dan penambahan tenaga kesehatan khususnya dokter ahli.
Sebagaimana diketahui, ujar Bupati, peningkatan kapasitas bidang kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kabupaten Garut. Kita semua tentu akan berbangga bilamana keberadaan institusi layanan kesehatan pemerintah kabupaten Garut ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Namun demikian, Bupati Rudy mengingatkan, bahwa kualitas suatu layanan kesehatan, tidak hanya dilihat dari sarana dan prasana yang dimilki, atau kemampuan pengelolaan anggaran. Akan tetapi, sebagai institusi pelayanan, rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yang ditunjukan dari sikap melayani, ramah ,rendah hati dan memperhatikan kepentingan, atau keselamatan pasien lebih dari kepentingan lainnya.
Mengingat jasa layanan kesehatan fokus kepada keselamatan jiwa manusia, maka kepentingan tadi haruslah menjadi perhatian dari para pemangku tugas layanan kesehatan dirumah sakit. Saya tidak menghendaki apabila rumah sakit umum pameungpeuk yang telah dirintis untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah selatan Garut, tidak menunjukan kinerja profesional. Untuk itu peningkatan kapasitas SDM, baik tenaga medis maupun non tenaga medis menjadi sesuatu yang harus terus dilakukan oleh pihak lembaga, tutup Bupati.
Direktur Rumah Sakit Pameungpeuk dr Nadia Fahrudin, menyebutkan kedua dokter yang diempatkan di RSU Pamengpeuk merupakan tenaga ahli kesehatan dari RSHS Bandung yang juga tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, meraka adalah dr Henhen Sp.PD dan dr Windi Sp.Og.
Ditututkan Nadia, RSU Pameungpeuk sampai saat ini telah melayani lebih kurang 20 ribu pasien yang datang dari berbagai Kecamatan di wilayah Kabupaten Garut bagian selatan. Bahkan banyak juga masyarakat dari luar kabupaten seperti Tasikmalaya dan Cianjur Selatan yang memanfatkan keberadaan RSU Pameungpeuk sebagai rumah sakit rujukan.
Sampai saat ini RSU Pameungpeuk telah mempunyai gedung Instalasi Rawat Inap jalan dua lantai; Gedung IGD; Gedung Radiologi; Gedung Rawat Inap Kelas 3; Gedung Instalasi Gizi. Sementara untuk tenaga ahli, RSU Pamengpeuk telah memilki Dokter Spesialis Penyakit Dalam; Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan; Spseialis Pathologi Klinik; Dokter Umum dan Dokter Gizi. Guna memberikan pelayan maksimal, kedepan terus ada penambahan-penambahan tenaga ahli lainnya , harap Nadia.
Hadir pada Kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Garut H Iman Alirahman beserta jajaran SKPD serta Kepala Departemen Kebidanan dan Kandungan, dan Kepala Departemen Kesehatan Anak Universitas Padjadjaran Bandung, dr Yudi,SP.Og dan dr Zdulfikar.
Sumber: garutkab.go.id