KabarNusa.com, Tabanan – Tim surveyor independen melakukan penilaian akreditasi terhadap Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan dalam upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien atau masyarakat.
Survey dilakukan surveyor yang terakreditasi komisi akreditasi sejak tahun 2012 lalu, diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit menitikberatkan sasaran pada keselamatan pasien dan meningkatkan mutu pelayanan.
Selama 3 hari ini, kegiatan diawali presentasi dari Direktur BRSUD Tabanan dr. Nyoman Susila mengenai program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) di BRSU Tabanan.
dr. Susila menjelaskan ada 4 dimensi mutu yang harus sesuai dengan standar akreditasi RS, diantaranya kemanan (safety), efektifitas, efisiensi dan keadilan/ kesamaan pelayanan (equity).
Berdasarkan dimensi mutu tersebut, terdapat 26 indikator mutu yang harus diperhatikan, seperti indicator klinis, indicator manajerial dan indicator sasaran internasional keselamatan pasien.