Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tahun 2014 ini mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat kedokteran Rp 2,6 miliar.
Direktur RSUD Sulbar, Suparman di Mamuju, Minggu (11/5), mengatakan tahun ini dialokasikan anggaran untuk pengadaan alat kedokteran melalui APBD mencapai Rp 2,6 miliar.
Ia mengatakan, alokasi anggaran itu untuk memaksimalkan pelayanan medis di rumah sakit Sulbar kepada masyarakat melalui peningkatan sarana alat medis.
Ia berharap dengan alokasi anggaran untuk peningkatan sarana kesehatan di Sulbar tersebut akan membuat pelayanan kesehatan masyarakat di rumah sakit itu juga semakin maksimal.
Menurut dia, rumah sakit Sulbar juga mengelola dana APBD sekitar Rp 2 miliar untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan lainnya.
Anggaran sekitar Rp2 miliar akan digunakan untuk memperbaiki drainase di rumah sakit, membangun perumahan dokter, mematangkan lahan pengembangan rumah sakit serta pengadaan sarana dan fasilitas lainnya.
Menurut dia, RSUD telah menyetor retribusi mencapai Rp 1 miliar pada 2013 dan menjadi satuan kerja perangkat daerah yang mendukung peningkatan pendapatan daerah Sulbar.
Ia mengatakan, retribusi itu akan dimaksimalkan dengan meningkatkannya menjadi Rp 1,5 miliar tahun 2014.
“Kami optimistis dengan meningkatkan pelayanan akan dapat mencapai target tahun 2014 yang lebih besar sekitar Rp