MedanBisnis – Medan. Musim haji yang semakin dekat dan jamaah umrah yang terus berangkat ke Arab Saudi membuat Indonesia rentan penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik pun bersiap menerima pasien-pasien MERS. Dokter spesialis paru di RSUP Haji Adam Malik Prof Luhur Soeroso menyatakan, pihak rumah sakit sudah bersiap menghadapi kemungkinan situasi tersebut. Ruangan untuk perawatan para pasien yang diduga atau suspect MERS juga sudah disiapkan.
“Ruangan flu burung dulu, itu tempat ruang rawat mereka (nanti),” kata Soeroso kepada wartawan di RSUP Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Medan, Selasa (6/5) siang.
Disebutkan Soeroso, peluang untuk terjangkit virus MERS sangat besar bagi orang yang datang ke Arab Saudi, negara yang menjadi sumber penyebaran virus MERS. Musim haji yang semakin dekat dan banyaknya jamaah umrah yang setiap minggu ke Arab Saudi, termasuk dari Sumut, memperbesar peluang menyebarnya virus itu Sumut.
RSUP Haji Adam Malik sudah berpengalaman menangani pasien pengidap virus H5N1 atau flu burung beberapa tahun silam. Bahkan ada pasien asal Kabupaten Karo yang berhasil disembuhkan. Pasien-pasien itu ditangani di ruangan khusus di rumah sakit tersebut. Ruangan itulah yang akan dipergunakan nanti, yakni Gedung Rawat Infeksius.
“Gejala MERS dan flu burung hampir sama, tapi nanti setelah diperiksa baru diketahui apakah MERS atau bukan,” kata Soeroso.
Dikatakannya, kebanyakan korban yang terkena MERS adalah orang yang berusia 50 tahun ke atas, namun ada juga kasus wanita hamil yang terinfeksi. Selain itu mereka yang menderita diabetes, atau penyakit paru kronis, semakin rentan terjangkit virus itu.
Sebelumnya seorang warga Medan yang baru usai melaksanakan umrah berinisial KHS (64) meninggal dunia saat dirawat di RSUP Haji Adam Malik, Minggu (4/5). Dia mengalami gejala mirip MERS tetapi tidak sempat dipastikan karena pihak keluarga tidak mengizinkan dilakukan pengambilan sampel atau swap.
Saat ini RSUP Haji Adam Malik juga tengah merawat seorang suspect MERS, yakni SHN (50) perempuan asal Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Dia diketahui melaksanakan umrah dan tiba di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, pada (2/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah mendapat perawatan awal, dia kemudian dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik dan kini ditempatkan di Gedung Rawat Infeksius.(dtc)
Sumber: medanbisnisdaily.com