SURAKARTA – Penggunaan peralatan kedokteran modern yang semakin canggih, diharapkan dapat membantu penanganan penyakit. Namun, harus pula diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada pasien dan masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo SH MIP saat meresmikan pelayanan radioterapi cobalt 60 di RSUD Dr Moewardi Surakarta, Rabu (19/3). Menurutnya, penambahan peralatan modern, sangat diperlukan. Khususnya, pada rumah sakit yang berada di daerah. Sehingga, dapat memberikan penanganan yang cepat dan tepat bagi pasien.
“Saya orang yang tidak nyaman apabila mendengar bahwa rumah sakit tempat pendapatan. Saya tidak setuju. Saya meminta kepada direktur rumah sakit untuk melakukan efisiensi. Memanfaatkan teknologi informasi juga diperlukan, karena untuk pelayanan, dan itu amat penting,” kata Ganjar.
Dia menambahkan, pelayanan rumah sakit harus nomor satu. Pengelolaannya pun harus dilakukan dengan baik. Terlebih dalam pelayanan jaminan kesehatan BPJS bagi masyarakat kecil.
“Penggunaan JKN dan BPJS memang dibutuhkan sebuah converter, agar masyarakat tidak kebingungan lagi dalam menggunakannya. Orang datang berobat biar gampang. Di Rumah Sakit Moewardi, saya harapkan bisa dibukakan satu pintu untuk mempermudah pelayanan,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo, melakukan peninjauan alat cobalt. Selain itu, Ganjar juga meninjau bangsal Mawar, yang kebanyakan merawat pasien kanker. Dia juga berdialog dengan para pasien. Gubernur memberi dorongan dan semangat bagi para pasien, agar selalu bersemangat, dan jangan pernah menyerah dalam menghadapi penyakitnya.
Salah satu pasien yang penderita kanker tenggorokan, Nugroho, mengatakan, dirinya sangat senang bisa bertemu Gubernur. Bocah kelas 5 SD, yang telah melakukan 18 kali terapi di rumah sakit tersebut juga menilai, pelayanan di tempat itu terhitung baik. (humas jateng)
Sumber: jatengprov.go.id