DENPASAR, BALIPOST.com-Kecanggihan layanan RS Sanglah, Denpasar, terus bertambah. Kemajuan teknologi bedah plastik yang berkembang mulai tahun 2005 diharapkan menjadi unggulan di RS Sanglah. Apalagi, dengan peralatan cangih mikro mikroskop, bagian bedah plastik RS Sanglah bisa melakukan tindakan rumit, menyambung bagian tangan yang terputus, baik jari maupun lengan. Penanganan ini dikenal dengan replantasi dan revaskularisasi.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Sanglah, dr. A.A.N. Jaya Kusuma, SpOG, Senin (10/2) siang, memaparkan replantasi dan revaskularisasi tidak hanya sekadar menyambung organ putus, tetapi tindakan agar organ tersebut bisa berfungsi kembali. Tim Bedah Plastik RS Sanglah, katanya, mampu melakukan penyambungan jari tangan, pergelangan tangan baik atas maupun bawah yang putus. Dalam setahun, setidaknya 20 kasus ditangani.
Menurut Jaya Kusuma, organ putus yang disambung, jika operasinya berhasil, biasanya akan berfungsi kembali setidaknya 80 persen. “Untuk berfungsi kembali pulihnya tidak sampai 100 persen. Setidaknya 80 persen pulih,” ujarnya.
Teknologi ini akan terus dikembangkan dan menjadi salah satu unggulan RS Sanglah. Terkait biaya, RS Sanglah masih menghitung untuk disesuaikan dengan tanggungan JKN, sehingga pelayanan ini bisa dinikmati semua kalangan. (san/balipost)
Sumber: balipost.com