
Minggu lalu, tanggal 24-25 Januari telah berlangsung Kongres pertama InaHEA di Bandung. Kongres yang diselenggarakan oleh para ahli ekonomi kesehatan Indonesia ini mengusung tema “Menuju Era Ekonomi Kesehatan Indonesia”. Ada empat sesi yang relevan dengan manajemen rumah sakit pada kongres ini, yaitu yang bertema Efisiensi RS dan yang bertema Mutu Pelayanan di RS. Para pembicara merupakan praktisi manajemen perumahsakitan maupun para peneliti yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Bagi anda yang tidak sempat mengikuti kongres ini, kami menyajikan reportase dari setiap sesi yang dapat ada ikuti dengan meng-klik judul reportase di bawah ini:
- Efisiensi Rumah Sakit Sesi 1
- Efisiensi Rumah Sakit sesi 2
- Mutu Pelayanan di Rumah Sakit
Selamat mengikuti.
+ Artikel
Handover merupakan salah satu moment krusial di rumah sakit dengan potensi tinggi untuk terjadinya error. Jika tidak hati-hati, informasi tentang pasien yang dimiliki oleh petugas pada shift sebelumnya (perawat, dokter) tidak akan sepenuhnya sampai ke petugas yang menggantikan di shift berikutnya. Hal ini akan sangat mempengaruhi pemeriksaan atau tindakan medis yang akan didapatkan oleh pasien selanjutnya. Oleh karena itu, banyak lembaga mutu yang mengeluarkan standar bagaimana RS seharusnya melakukan handover. Juga banyak penelitian yang mengamati untuk meningkatkan mutu handover di rumah sakit. Handover menjadi semakin krusial saat akhir minggu, dimana jumlah petugas lebih sedikit dari biasanya sehingga beban kerja per petugas lebih besar. Berikut ini ada dua penelitian mengenai bagaimana RS dapat meningkatkan mutu handover pada akhir minggu:
- Improving weekend handover between junior doctors on medical and surgical wards
Rob Bethune, Kate Campbell, Alex Rose, Richard Wassall, Catherine Price, Thomas Siese, Roisin Finn, Sean Whitaker
Royal Devon and Exeter Hospital
Handover yang dilakukan dengan buruk ternyata telah meningkatkan angka kematian pasien di berbagai RS di Inggris. Sekelompok dokter muda di sebuah RS pendidikan besar mencoba model dengan menggunakan stiker yang diaplikasikan pada siklus P-D-C-A. Hasilnya, mereka berhasil membuat sistem bekerja dengan lebih baik dengan biaya nol, dimana ada peningkatan 50% dari dokumen pasien yang berhasil dipenuhi selama proses handover. Ini menunjukkan peningkatkan yang sangat efektif, mengingat para dokter muda di RS Pendidikan memegang peranan penting dalam proses pelayanan pada pasien secara keseluruhan.
- Bring on the weekend – Improving the quality of junior doctor weekend handover
Alan George Mackenzie Jardine, Tristan Page, Rob Bethune, Philippa Mourant, Priya Deol, Caitlin Bowden, Mark Dahill, Claudia Mische,Naomi Cornish, Victoria Sanders, Joanne Lee, Rob Bethune, RUH Bath, England, UK
Meskipun telah disadari bahwa proses handover mempengaruhi patient safety, namun para dokter di Royal University Hospital, UK merasa belum puas dengan standar yang berlaku. Sebanyak delapan orang dokter muda di RS ini kemudian melakukan penelitian untuk meningkatkan proses handover khususnya pada akhir minggu dan memperbaiki standarnya. Setelah berjalan selama sembilan bulan, didapat bahwa kualitas handover meningkat secara signifikan dari 76% menjadi 93%. Dengan dukungan dari para dokter RS dan direktur, para dokter muda ini berhasil menciptakan suatu model untuk meningkatkan kualitas handover dan dengan demikian meningkatkan mutu dan keselamatan pada pelayanan pasien.
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |