Pemerintah sedang mengembangkan world class health care dengan mengembangkan beberapa rumah sakit (RS) agar dapat terakreditasi internasional. Upaya ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menyikapi masih banyaknya orang Indonesia berobat ke luar negeri.
RS berstandar internasional itu juga diharapkan dapat menunjang upaya pengembangan wisata kesehatan atau health tourism di Indonesia. Kegiatan pariwisata diintegrasikan dengan akses pelayanan kesehatan, baik untuk berobat maupun untuk medical check up.
“Saya berharap agar kelak RS Bethsaida Serpong terus meningkatkan pelayanannya agar dapat terakreditasi secara internasional,” kata Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, SpA. MPH, saat meresmikan RS Bethsaida Serpong, Tangerang belum lama ini.
“Guna meningkatkan dan mengembangkan pelayanan RS yang optimal dan bermutu, maka, self assessment, peningkatan etos kerja, dan peningkatan keselamatan pasien sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 44 Tahun 2009, tentang RS harus mendapat perhatian sungguh-sungguh,” kata Menkes.
Menkes juga berpesan, RS selalu membuka pintunya untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Selain itu juga aspek promotif-preventif hendaknya dapat diberikan porsi yang signifikan sebagai bagian dari pelayanan.
“Pelayanan RS yang diinginkan masyarakat adalah profesional, bermutu, ramah, santun, simpatik, komunikatif, dan penuh empati”, tambah Menkes.
Menkes juga mengimbau kepada rumah sakit kalangan swasta untuk mendukung pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional Bidang Kesehatan dengan menambah jumlah tempat tidur kelas III dan dapat menerima pasien penerima fasilitas itu dengan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien.
Sumber: pdpersi.co.id

Jakarta – Pada 12.12.12 Rumah Sakit Bethsaida mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Sebelumnya, pada 11 Mei 2012, manajemen melakukan acara topping off pada gedung RS. Berdiri di atas lahan 8.900 meter persegi, RS ini akan memiliki luas bangunan 22.000m2 yang terdiri dari delapan lantai, ber kapasitas 200 tempat.
Perth, Kasihan sekali nasib pria ini. Tak ada kelainan pada dirinya, tetapi dia keliru disangka sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa yang kabur. Tanpa basa-basi, dia ditahan dan disuntik obat anti psikotik dosis tinggi secara paksa. Dia pun harus dirawat di rumah sakit.
London, Siapa bilang negara maju selalu memiliki layanan kesehatan yang berkualitas untuk pasiennya. Nyatanya, ada rumah sakit di Inggris yang menelantarkan pasien dan membiarkannya mati kelaparan. Tak tanggung-tanggung, ada 38 pasien yang menjadi korban.
Jakarta, Orang usia lanjut memang membutuhkan perawatan khusus yang membutuhkan biaya ekstra. Dengan alasan sibuk, beberapa orang ada yang mengirim kerabatnya berusia lanjut ke panti jompo. Tapi lain halnya dengan tren yang sedang marak di Jerman. Alih-alih mengirim ke panti jompo, para tua renta di sana malah dibuang ke luar negeri.
Jakarta, Informasi yang selama ini beredar di masyarakat seringkali mengaitkan antara kematian Ayu Tria (9 tahun) dengan adanya syuting sinetron. Namun Dirut RSAB Harapan Kita menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara kematian dengan syuting.






