TEMPO.CO, Jakarta – Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu di Jakarta Selatan tahun depan. Rencananya, ground breaking proyek itu berlangsung pada 10 Februari 2014. Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati mengatakan rumah sakit itu akan memiliki kapasitas 400 tempat tidur. “Sebanyak 80 persennya untuk digunakan pasien Kartu Jakarta Sehat,” ujar Dien ketika dihubungi Tempo pada Ahad, 22 Desember 2013.
RSUD pertama di Jakarta Selatan itu, kata dia, akan mengutamakan pelayanan bagi pasien anak dan jantung. “Soalnya di Jakarta selatan belum ada rumah sakit khusus jantung serta ibu dan anak,” kata Dien.
Pemerintah akan menyediakan 20 unit Neonatal Intensive Care Unit (NICU) untuk bayi dan 20 unit Pediatric Intensive Care Unit (PICU). “Operasional NICU dan PICU mahal, tidak banyak rumah sakit swasta yang mau berinvestasi jadi harus dilakukan oleh pemerintah,” katanya. Selain itu, kebutuhan NICU dan PICU di Jakarta juga masih tinggi. Pasien yang membutuhkan biasanya harus mengantre untuk mendapatkan NICU. Selain itu, mereka juga akan menyediakan satu kamar operasi khusus jantung. “Kalau peminatnya banyak akan kami tambah menjadi dua kamar operasi khusus jantung,” katanya.
RSUD Pasar Minggu itu akan dibangun di perempatan Ragunan, dekat kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Lahan itu merupakan hasil tukar guling lahan Dinas Pertanian dan Kelautan dengan lahan Dinas Kesehatan di Rengas, Tangerang. Pembangunan diperkirakan menelan dana Rp 406 miliar. Saat ini, pemerintah masih mengadakan lelang pelaksanaan proyek. “Kami optimistis lelang cepat rampung sehingga groundbreaking bisa Februari,” katanya.
Pembangunan RSUD Pasar Minggu ini akan menambah kapasitas perawatan untuk pasien Kartu Jakarta Sehat. Saat ini ada sekitar 9.000 tempat tidur yang bisa digunakan di 92 rumah sakit yang melayani pasien KJS.
Sumber: tempo.co