Pengantar
Hari ini berlangsung dalam bentuk beberapa Pleno, Sub Pleno, dan sesi Paralel. Banyaknya sesi membuat penulis harus memilih topik-topik yang paling diminati dan relevan, sehingga reportasenya akan berdasarkan pada topik-topik tersebut.
Pada Pleno 3
Prioritizing action on health inequities in cities using the social determinants of health approach: an evaluation on WHO’s Urban Heart in 14 cities across Asia
Hasil studi ini dipaparkan oleh A. Prasad dari WHO Jepang. Ia memaparkan bahwa, Urban Heart (UH) bukanlah suatu tugas atau proyek baru melainkan sebuah instrumen untuk melengkapi yang sudah ada selama ini. UH terdiri dari dua bagian, yaitu bagian assessment (yang berisi indikator) dan bagian respon (yang berisi guide to best practices). Ada beberapa negara yang sudah dan sedang mengimplementasikan UH, diantaranya Indonesia (Denpasar, Jakarta Utara, Jakarta Barat), sebagian Timur Tengah, sebagian Afrika, Amerika Latin dan sebagian Eropa. Untuk membaca reportase selengkapnya silahkan.
Health and long term system in an era of population ageing
Hasil studi ini dipaparkan oleh S.Kwon, dari Soul National University. Menurutnya, saat ini banyak negara yang mulai menghadapi masalah populasi yang menua, misalnya Jepang, Korea Selatan, Singapura, bahkan Vietnam. Dampak lebih lanjut yang timbul adalah kurangnya equity dalam hal layanan publik bagi penduduk lansia karena umumnya keluarga yang masih produktif sibuk bekerja sehingga tidak ada yang merawat orang tua di rumah. Selain itu, fasilitas dan infrastruktur (di Vietnam) kurang mendukung bagi lansia, serta gaji pensiun yang kecil membatasi mereka mengakses layanan publik termasuk layanan kesehatan.
Meningkatnya populasi lansia juga mendorong terjadinya peningkatan biaya pelayanan kesehatan. Di Korea Selatan kenaikan biaya kesehatan antara tahun 2000-2010 pada lansia lebih tinggi dibandingkan kenaikan biaya kesehatan pada kelompok usia yang lebih muda. Selain itu juga ditemukan bahwa penduduk yang pada masa mudanya hidup sehat, pada masa tuanya akan membutuhkan biaya kesehatan yang lebih rendah.
Silahkan untuk membaca reportase selengkapnya.
Link Terkait: