INILAH.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo hari ini kembali mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, untuk memantau kesiapan rumah sakit dalam menagani pasien kartu Jakarta Sehat (KJS).
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi tersebut, dirinya mengatakan, pihak Rumah Sakit kewalahan dalam menagani pasien Di Rumah Sakit tersebut, lantaran membludaknya pasien KJS.
“Problemnya sekarang disini yang dilayani ini banyak sekali. Nanti kalau sudah normal ya akan normal seperti dulu. Ini justru sudah turun. Ini memang yang sakit bertahun-tahun lalu sudah banyak sekali, makannya sekarang numpuk,” katanya di RS Tarakan Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2013).
Selain itu, lanjut Jokowi, untuk ruangan kamar rumah sakit, dirinya memastikan masih cukup tersedia untuk menampung pasien, melalui dana akhir tahun 2013. “Ruang-ruang masih cukup, kata dokter masih banyak. Sebentar lagi desember akan ada penambahan,” jelasnya.
Meski demikian, dirinya meminta kepada pihak Rumah Sakit untuk segera menagani pasien, dan cepat menginformasikan kepada pasien.
“Penanganan kepada masyarakat harus cepat. di Bagian pelayanan harus menjelaskan kepada msyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, RSUD Tarakan membantah jika telah menelantarkan pasien KJS, menurut pihak Rumah Sakit, sebenarnya pasien hanya disuruh menunggu sampai ada tempat tidur di ruangan IGD. Pasalnya, kondisi IGD saat ini memang sudah penuh dari puluhan pasien.[bay]
Sumber: inilah.com