Pengantar Minggu Ini, 8 – 14 Oktober 2013

Membenahi RS juga bagian dari upaya public health. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD dan Dr. Stefanus Brian Sera, MSc (Kadinkes Provinsi NTT) pada pertemuan membahas progress kegiatan Sister Hospital dan PML di Surabaya 1 Oktober yang lalu di Surabaya. Prof. Laksono dan Dr. Stefanus tidak setuju dengan pendapat bahwa upaya public health hanya meliputi kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas, posyandu dan dinas kesehatan. Oleh karena itu sistem di RS juga harus dibenahi dan diperkuat agar dapat menjadi bagian dari sistem kesehatan dan rantai rujukan yang tangguh. Untuk mengetahui detil apa saja yang dbahas pada pertemuan ini, silahkan .

Sementara itu, diskusi maupun seminar terkait UHC semakin sering diselenggarakan dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan UU SJSN/BPJS. Tidak hanya oleh kalangan pemerintah dan perguruan tinggi, acara seperti ini juga dilaksanakan oleh non pemerintah. Seperti yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta pada tgl 2-4 Oktober yang lalu, sebuah simposium telah diselenggarakan mengenai Health Equity and Financial Protection in Asia. Sebelumnya juga ada Forum tingkat tinggi untuk Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan di Hotel Ambarukmo Yogyakarta pada 30 September – 2 Oktober. Penting bagi rumah sakit untuk selalu updated dengan berbagai perkembangan ini, mengingat pelaksanaan UU SJSN/BPJS sudah semakin dekat.

Terkait dengan hal tersebut, kebutuhan akan tenaga konsultan pendamping RS dirasakan semakin meningkat. Ini ditunjukkan dengan makin banyaknya permintaan dari RS untuk mendapatkan pelatihan maupun pengembangan sistem, dan makin banyaknya tenaga ahli yang masuk ke dunia konsultan kesehatan. Seiring dengan hal tersebut, muncul pula kebutuhan untuk mengembangkan tenaga konsultan kesehatan, khususnya rumah sakit. Pada 3 Oktober yang lalu, PKMK FK UGM bekerjasama dengan Management & Technical Assistance Facility (MTAF) Global Fund menyelenggarakan seminar mengenai workshop Informasi dan Pembentukan Database Konsultan Manajemen Kesehatan. Ini merupakan workshop perdana dari kegiatan pengembangan konsultan kesehatan dengan pendekatan jarak jauh dan tatap muka. Hari berikutnya di Jakarta, IKMK-INTAKINDO juga menyelenggaraan pertemuan yang antara lain membahas mengenai pembentukan ikatan konsultan manajemen RS. Organisasi semacam ini dirasa perlu untuk mewadahi profesi konsultan manajemen RS sekaligus untuk memberikan kemudahan bagi users dalam mencari tenaga konsultan yang dapat dipercaya. Kedepannya diharapkan organisasi seperti ini bisa menjadi jaminan mutu tenaga konsultan yang bergabung didalamnya sebagai anggota.

+ Arsip Pengantar Minggu Lalu

Universal Health Coverage
di Thailand