Jakarta – Penerapan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dinilai mampu tingkatkan animo warga untuk berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Masyarakat Jakarta kini tak perlu khawatir lagi ke rumah sakit karena Pemprov DKI menjamin kesehatan masyarakat.
“Penerapan KJS mampu mendorong masyarakat untuk tidak lagi menahan rasa sakit di rumah seperti yang selama ini terjadi. Masyarakat kini sakit kepala saja sudah pergi ke Puskesmas. Ini adalah sesuatu yang baik,” ujar anggota Komisi E (bidang Kesejahteraan Rakyat) DPRD DKI Jakarta Jhony Simanjuntak kepada Beritasatu di Jakarta, Rabu (16/10).
Menurut politisi PDI-P itu, penerapan KJS yang telah diterapkan sejak gubernur dan wakil gubernur Jokowi-Basuki memimpin Jakarta telah berjalan baik. Hal itu dapat terlihat dari semakin banyaknya warga berobat ke Puskesmas dan RSUD setiap harinya.
“Memang pakai KTP DKI saja datang ke Puskesmas ataupun ke rumah sakit pasti dilayani. Namun, alangkah baiknya kalau semua warga memiliki kartu KJS ini. Biar cepat proses administrasinya saat masuk rumah sakit,” katanya.
Ke depan, Jhony mendorong rumah sakit swasta memperbanyak ruangan kelas tiga untuk menampung pasien KJS. Sementara rumah sakit milik Pemprov DKI harus terus ditingkatkan berupa pembangunan RSUD Jakarta Selatan dan penambahan ruangan untuk kelas tiga.
Selain itu menambah alat-alat kesehatan di RSUD untuk mempercepat pelayanan. Juga, meningkatkan sumber daya manusia di Puskesmas dan RSUD agar profesional melayani warga Jakarta.
Sumber: beritasatu.com