Riauterkini-BANGKINANGKOTA-Belasan Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa didepan Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Bangkinang Rabu (25/9/13). Aksi demo ini terkait bobroknya pelayanan kesehatan di RSUD Bangkinang yang dikeluhkan masyarakat. Parahnya penolakan terhadap tiga orang pasien yang akan dioperasi.
‘’Tentu saja tindakan ini tidak bisa kita terima, untuk itu harus ada tindakan terhadap oknum dokter yang telah menyepelekan terkait pelayanan terhadap masyarakat,’’teriak korlap aksi kasi Rahmat dalam orasinya.
Dengan menggunakan pengeras suara bahkan Rahmat menyebut tiga orang pasien yang ditolak untuk dioperasi pada Kamis (19/9/13) lalu, yakni 1. Nuraya asal Pulau birandang yang menderita penyakit tumor dibagian luar kepala, 2.Yuliana asal bangkinang dan 3.ahmad asal Subaliong XIII Koto Kampar yang menderita penyakit usus buntu.
” Tindakan ini tentu saja tidakan yang tidak terpuji dalam pelayanan masyarakat, ada apa ini, untuk itu kami meminta agar oknum dokter yang menolak pasien tersebut dipecat”teriaknya.
Sementara itu Direktur RSUD Bangkinang Wira Dharma kepada wartawan menyebutkan bahwa dirinya selaku pimpinan membantah akan adanya tundingan mengenai RSUD Bangkinang, tidak menerima pasien Jamkesmas. “Karena itu adalah hal yang sudah diwajibkan oleh pemerintah dan tidak bisa dikesampingkan,”tuturnya.
Terkait tiga orang pasien yang diinformasikan diusir saat akan operasi akan ditindak lanjuti untuk semua kebenarannya. “Mengenai masalah ini sudah ditindaklajuti oleh Bupati Kampar dan Sekda Kampar. Jadi kita tunggu saja tindaklanjutnya,”jelasnya.
Sumber: riauterkini.com