Malang (Antara Jatim) – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Jawa Timur, di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, dikebut, agar tahun depan bisa memberikan layanan maksimal kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sr Soepranoto di Malang, Minggu, mengatakan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) diharapkan sudah selesai pada tahun 2014.
Tahun ini juga sudah dilakukan lelang pengadaan peralatan medis dan pemasangan peralatan radiologi beserta perlengkapannya.
“Sambil menunggu pembangunan fisik selesai 100 persen, kami mulai menyiapkan penambahan tenaga medis dan paramedis berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah diusulkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” katanya.
Ia mengatakan pengadaan peralatan dan pemasangan radiologi senilai Rp1,2 miliar serta alat laboratorium, mikroskop serta perlengkapan emergency senilai Rp1,5 miliar, sudah dianggarkan.
Menurut dia, kualitas RSUD yang ditargetkan tuntas pada tahun 2014 itu sama dengan RSUD di daerah lain, karena kriteria dan standar perlengkapannya sudah ada ketentuan bakunya.
“Yang pasti, standar dan ketentuan pokok sebuah RSUD sudah terpenuhi dan mungkin ada beberapa item peralatan yang mungkin berbeda, tapi itu kan relatif,” katanya.
Namun, hal yang lebih penting lagi tahun depan RSUD sudah bisa dimanfaatkan secara penuh, bukan lagi sebagai poliklinik seperti sekarang.
Sambil menyelesaikan pembangunan fisik, RSUD tersebut sejak Juni 2012 sudah difungsikan untuk poliklinik umum dan poli gigi.
Belum lama ini, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Fransiska Rahayu Budiwiarti meminta pemkot mempercepat dan menuntaskan pembangunan RSUD, karena dana untuk penyelesaian pembangunannya sudah dianggarkan dalam APBD 2013.
Anggaran yang diplot untuk penyelesaian pembangunan RSUD tersebut cukup besar, yakni sebesar Rp16 miliar. Penggunaan anggaran itu untuk penyelesaian pembangunan fisik dan kelengkapan fasilitas rawat inap kelas III.
“Keberadaan RSUD ini cukup mendesak karena sebagai rumah sakit rujukan bagi warga miskin yang menggunakan kartu jamkesmas, jamkesda dan surat pernyataan miskin (SPM), bahkan layanan pengobatan secara gratis,” tegasnya.
Pembangunan RSUD Kota Malang dimulai sejak 2011 dengan anggaran multiyears. Pada tahun 2011, dana yang dianggarkan dari APBD sebesar Rp10 miliar dan 2012 sebesar Rp11 miliar.
RSUD tersebut dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi yang berlokasi di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang. Lahan itu merupakan aset Pemkot Malang dan rencananya akan dikembangkan lagi hingga seluas 10.000 meter persegi.
Keberadaan RSUD itu nanti sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien yang menggunakan kartu jamkesmas, jamkesda dan SPM yang selama ini ditangani oleh RSSA Malang dan RST Soepraoen di Sukun.
Sumber: antarajatim.com