Bengkulu (Antara Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, membangun rumah sakit mini (nonkelas) di kawasan Kota Terpadu Mandiri Lagita di Kecamatan Ketahun.
“Pembangunan rumah sakit itu untuk melengkapi sarana pada Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita yang akan menghabiskan dana sekitar Rp25 miliar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara Ikhsan di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan rumah sakit itu mulai berjalan dan berada pada areal seluas lima hektare, dekat dengan pusat pemukiman penduduk KTM tersebut.
Bangunan rumah sakit itu akan dilengkapi fasilitas 50 tempat tidur dan peralatan medis, tenaga kesehatan, serta dana operasional yang disiapkan pemerintah daerah setempat.
“Kita harapkan pembangunan rumah sakit itu rampung pada akhir 2013 serentak dengan sarana pembangunan lainnya, seperti jalan, pembangunan gedung pusat perbelanjaan dan lainnya,” katanya.
Keberadaan rumah sakit itu tidak hanya melayani masyarakat yang bermukim di kawasan KTM tersebut, akan tetapi bisa melayani masyarakat lain yang memerlukan bantuan pengobatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Husni Hasanuddin mengatakan proyek KTM Lagita itu berada dalam wilayah lima kecamatan dan penduduknya sebagian besar warga ekstransmigrasi.
KTM Lagita berada dekat kawasan pantai hingga daerah perbukitan yang berada dalam Kecamatan Ketahun, Lais, Giri Muliya, Napal Putih Padang Jaya, dan Batik Nau dengan luas seluruhnya mencapai 99.251 hektare.
“Kita mengharapkan program KTM itu dapat difungsikan akhir 2013 karena sebagian besar pembangunan sarana di dalammnya sudah rampung,” katanya.
Bila kota terpadu mandiri itu sudah berjalan, katanya, roda perekonomian masyarakat Bengkulu Utara bahkan Provinsi Bengkulu dapat meningkat sesuai program Bupati Bengkulu Utara Imron Rasysdi.
Sumber: antarabengkulu.com