WACANA untuk mendirikan rumah sakit baru sebagai pengganti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai didukung berbagai pihak. Salah satunya dari Anggota Komisi II DPRD Berau Burhan Bakri. Ia mengharapkan rumah sakit baru segera terwujud. Bahkan dirinya telah mengusulkan pembangunan rumah sakit itu menjadi skala prioritas dalam program proyek multiyears yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Berau, sebelum masa jabatan Bupati Berau Makmur HAPK dan Wakil Bupati Ahmad Rifai berakhir di 2015 mendatang.
–
“Kami berharap ini jadi prioritas, karena rumah sakit baru ini menjadi harapan masyarakat Berau,” ungkapnya beberapa hari lalu. Keberadaan RSUD Abdul Rivai yang terletak di Jalan Pulau Panjang Tanjung Redeb, menurut politisi PPP itu tidak mungkin lagi dikembangkan. Selain kondisi lahan yang terbatas, RSUD Abdul Rivai juga sudah berada di permukiman padat penduduk, sehingga aktivitasnya akan terganggu dengan kegiatan masyarakat.
–
Begitu juga dengan limbah rumah sakit yang akan berdampak ke lingkungan sekitar. “Selain itu penduduk Berau kini terus bertambah dengan pesat, sehingga kebutuhan pelayanan kesehatan juga dipastikan meningkat,” jelasnya.
–
Realisasi rumah sakit tersebut akan semakin mudah, jika pihak Inhutani memberikan lahan di sekitar komplek perkantoran perusahaan tersebut. Ia berharap, repsons yang diberikan perusahaan tersebut ditanggapi dengan cepat oleh instansi teknis pemerintah Kabupaten Berau, sehingga apa yang direncanakan berjalan seperti diharapkan. “Instansi teknis harus bergerak cepat untuk mewujudkan rumah sakit baru ini, agar apa yang menjadi harapan bersama bisa segera terwujud,” pungkasnya.
–
Sumber: kaltimpost.co.id