Home---Konsultan---1.Pengertian Konsultan---2.Daftar Konsultan----Pelatihan Dasar----Pelatihan Lanjutan
Editor : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD ([email protected])
PROPOSAL PELATIHAN LANJUTAN
TENAGA KONSULTAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
–
PENDAHULUAN |
—Organisasi Pelayanan Kesehatan di Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai tuntutan perubahan yang disebabkan oleh berbagai tekanan internal maupun eksternal organisasi. Hal tersebut mendorong semua rumah sakit (dengan berbagai jenis kepemilikan) untuk merubah pola kebiasaan dan cara kerja organisasi, untuk mencari jalan agar “survive” dalam menghadapi segala tantangan tersebut.
—Para pihak yang berkepentingan atas kemajuan organisasi pelayanan kesehatan / stake holder (Pemilik, Pengelola/Manajemen, Karyawan, Dokter dan pelanggan) secara simultan juga mengalami transformasi peran dan harapan masing – masing terhadap organisasi tersebut.
—Dengan adanya kenyataan tersebut, fungsi yang menjalankan operasional organisasi pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik, klinik pelayanan penunjang medik, Apotik), saat ini tampak sangat membutuhkan individu dan sistem yang mampu memimpin dan mengelola pelayanan secara profesional. Hal ini ternyata belum didukung oleh kelengkapan perangkat standar kompetensi profesi manajer pelayanan kesehatan yang memadai dan berlaku secara nasional. Akibatnya penyelengaraan kegiatan organisasi pelayanan kesehatan banyak didominasi oleh kegiatan rutin praktis di lapangan, karena kompleksitas produk pelayanan kesehatan yang harus dilayaninya, sehingga tampaknya tidak banyak waktu tersisa untuk memikirkan hal – hal yang bersifat pengembangan dan lebih konseptual.
—Pemikiran jangka panjang tercampur baur dengan rencana tindakan jangka pendek, bahkan tak jarang praktisi di profesi manajemen organisasi pelayanan kesehatan merasa kehilangan arah, segala pernyataan visi dan misi organisasi kehilangan jiwanya dan pada akhirnya berdampak pada menurunnya hasil (output) dan outcome (efek hasil) berupa rendahnya mutu pelayanan yang bila tidak diantisipasi segera akan mengancam kesinambungan keberadaan organisasi tersebut.
—Dengan adanya kondisi tersebut, maka para praktisi manajemen organisasi pelayanan kesehatan yang telah sadar dan “merasa” dirinya terjebak dalam kondisi seperti tersebut di atas, merasakan adanya kebutuhan bantuan pihak luar sebagai Konsultan yang dianggap lebih kompeten dan lebih obyektif menganalisis masalah mereka. Hasil yang diharapkan tidak lain adalah solusi yang “Tailor Made”, “doable”, serta memiliki jaminan hasil perbaikan yang terukur bagi kliennya.
—Perkembangan kebutuhan ini menumbuhkan “demand” akan Konsultan yang kompeten, yang ternyata secara jumlah dan mutu belum dapat dievaluasi hingga kini. Keberadaan konsultan saat ini ternyata memiliki berbagai latar belakang keilmuan, pengalaman pekerjaan dan jabatan, tetapi menerima penugasan dari kliennya tanpa melihat kesesuaian antara kompetensi / keahlian dan ketrampilan konsultan dengan jenis masalah yang dihadapi para kliennya.
—Hal ini dikhawatirkan pada satu saat akan menimbulkan kekecewaan para klien yang merasa dirugikan akan kinerja konsultan tersebut. Adapun yang menjadi beban klien tidak hanya resiko biaya tambahan sebagai fee konsultan, tetapi juga kerugian waktu dan proses akibat solusi yang diharapkan tidak kunjung diperoleh oleh kliennya.
—Untuk mengantisipasi hal itu, maka INTAKINDO melalui IKMK mencoba untuk menginisiasi pembuatan STANDAR KOMPETENSI KONSULTAN MANJAJEMEN KESEHATAN, yang menekankan tidak hanya sebagai filter bagi para konsultan yang akan menerima penugasan dari kliennya, tetapi juga pada sertifikasi dan pembekalan bagi calon konsultan.
—Di lain pihak upaya ini juga didorong oleh niat murni untuk lebih peduli pada kepuasan klien dari konsultan tersebut, yang sangat menggantungkan harapannya pada solusi yang ditawarkan konsultan tersebut. Secara tidak langsung, dengan semakin terjaminnya mutu solusi dari konsultan, maka organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia dapat menempati posisi saing yang setara dibandingkan organisasi pelayanan kesehatan di negara lain yang lebih maju.
—Guna menjawab tantangan tersebut di atas maka IKMK INTAKINDO (Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan Ikatan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia) bermaksud menyelenggarakan Pelatihan Lanjutan Tenaga Konsultan Manajemen Rumah Sakit, yang merupakan pembekalan mengenai kompetensi standar yang harus dikuasai anggota IKMK. Adapun Pelatihan ini adalah kelanjutan dari Pelatihan Dasar yang telah diterima oleh para anggotanya.
—Pelatihan ini diharapkan akan bermanfaat bagi para Anggota IKMK untuk mendapatkan pengakuan yang sah dari ikatan yang mewadahinya, sehingga akan lebih menjamin mutu dan profesionalisme konsultan, sebagai anggota IKMK. Selain hal tersebut, setelah melalaui sertifikasi IKMK ini, maka anggota IKMK dapat melanjutkan untuk mendapatkan sertifikasi ke tingkat nasional (yang masih dalam proses), sebagai bukti kompetensi seorang Konsultan yang handal dan dapat dipertanggungjawabkan.
–
TUJUAN |
a. Tujuan Umum.
—Terselenggaranya kegiatan pelatihan kompetensi lanjutan sebagai syarat sertifikasi IKMK dan persiapan menuju sertifikasi Nasional tenaga ahli konsultan manajemen rumah sakit
b. Tujuan Khusus :
1) Tersertifikasinya para anggota IKMK sebagai tenaga ahli konsultan manajemen rumah sakit IKMK.
2) Standarisasi Kompetensi bagi tenaga ahli konsultan manajemen rumah sakit.
3) Terlaksananya pembinaan berkala terhadap para anggota IKMK, sebagai wadah berkumpulnya konsultan manajemen Rumah Sakit
4) Sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahap proses sertifikasi nasional selanjutnya sebagai tenaga ahli konsultan manajemen rumah sakit.
–
PESERTA |
—Seluruh Anggota IKMK yang telah teregistrasi, telah menjalani Pelatihan Dasar Konsultan Manajemen Rumah Sakit dan dibuktikan dengan memiliki kartu keanggotaan.
–
MATERI dan PEMBICARA |
a. Materi.
1) Pemahaman Segala seluk beluk Proses Konsultasi dari seorang Konsultan
2) Mengetahui Aspek Legal dari perjanjian Kerja seorang Konsultan
3) Penjabaran satu per satu ”Unit Kompetensi Konsultan Manajemen Rumah Sakit”
4) Tips Khusus dari para Pakar Konsultan dan Nara Sumber
b. Pembicara.
1) Pakar dan Nara Sumber Konsultan Manajemen Kesehatan
2) Penasehat dan Pengurus IKMK
3) Praktisi Konsultan Manajemen Rumah Sakit
–
WAKTU dan TEMPAT |
a. Hari/tanggal : Jum’at – Minggu / 24 – 26 Mei 2013
b. Tempat : Golden Boutique Hotel Angkasa Jakarta, Jl. Angkasa I Jakarta
–
PENDAFTARAN dan INVESTASI |
Pendaftaran peserta dimulai tanggal 1 April 2013 s.d. 18 Mei 2013, dengan cara :
- Melalui SMS ke, No. 081 213 236 988 (Eko Winoto), 081 329 599 189 (Edhy)
- Melalui website www.quantummanagement.biz
- Mengirimkan fax formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap disertai bukti transfer biaya investasi ke Quantum Management No. Fax : 0271-664982
—Sehubungan terbatasnya tempat, dimohon segera mendaftarkan diri sebelum tanggal 4 Mei 2013. Pandaftaran dapat ditutup apabila sudah mencapai jumlah peserta yang ditentukan oleh penyelenggara maksimal 40 orang. Investasi per orang/peserta sebagai berikut :
- Paket A : Rp. 6.500.000,- per orang (termasuk akomodasi menginap 2 malam / single, di Golden Boutique Hotel Angkasa Jakarta) dibayarkan sebelum 18 Mei 2013.
- Paket B : Rp. 6.000.000,- per orang (termasuk akomodasi menginap 2 malam / twin share, di Golden Boutique Hotel Angkasa Jakarta) dibayarkan sebelum 18 Mei 2013.
- Paket C : Rp. 5.000.000,- per orang (tidak menginap di Golden Boutique Hotel Angkasa Jakarta) dibayarkan sebelum 18 Mei 2013.
—Semua pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening Bank BNI Cab. Surakarta Rek. 0267001330 a.n. Anggita Pratami Langsa, (dinyatakan pada formulir pendaftaran yang di fax).
–
FASILITAS |
- Akomodasi di Golden Boutique Hotel Angkasa Jakarta selama 2 malam (bagi yang mengambil Paket A atau Paket B);
- Mengikuti Bimtek selama 2 hari
- Coffee break, lunch dan dinner selama Bimtek;
- Bimtek kits, modul dalam bentuk hard copy dan soft copy;
- Sertifikat kepesertaan.
- Sertifikat Konsultan IKMK yang akan dikirimkan dalam waktu selambatnya 1 bulan
- Biaya pemetaan kompetensi (sesuai jadwal tersendiri) yang terdiri dari :
a. Interpersonal communications
b. Active listening
c. Diagnostics: Identify Root Causes for Problems
d. Creativity: Solutions, Project Design, Implementation Planning
e. Coaching and guiding
f. Decision making and problem solving
g. Presentation skills
Catatan : Bagi peserta yang menginap di Golden Boutique Hotel Angkasa Jakarta
a. Check in mulai pukul 14.00 wib (dapat lebih awal apabila keadaan hunian hotel memungkinkan) hari Jumat tanggal 24 Mei 2013
b. Check out pukul 12.00 wib hari Minggu tanggal 26 Mei 2013.
—Selain tanggal tersebut, bagi peserta yang hendak menginap di Golden Boutique Hotel Angkasa Jakarta Jakarta, biayanya di luar paket bimtek / masuk Personal Account.
–
SUSUNAN ACARA– |
HARI PERTAMA
Pukul | Uraian Acara | Pembicara | Ket |
07.30 – 08.30 | Registrasi | Panitia | |
08.30 – 08.35 | Pembukaan | MC | |
08.35 – 08.45 | Sambutan Ketua IKMK | dr. Nancy Tobing, SpP, MARS | |
08.45 – 09.00 | Perkembangan Industri Konsultan Manajemen Kesehatan di Indonesia | Dirjend Kemkes RI
Atau yang mewakili |
|
09.00 – 09.50 | Pemahaman Umum Fungsi / Peran Konsultan dan arti dan Tahapan Proses Konsultansi | Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD | |
09.50 – 10.40 | Sikap Interpersonal Konsultan yang berciri “Fokus pada Klien” | Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD | |
10.40 -11.00 | Rehat Kopi | ||
11.00 -11.50 | Proses Pendekatan Klien sampai perjanjian Kerja sama
(Consulting Engagement) |
Prof. dr. Laksono Trinantoro, MSc, PhD | |
11.50 -12.40 | Dimensi Etika dalam Industri Jasa Konsultan | Prof. dr. Laksono Trinantoro, MSc, PhD | |
12.40 -13.30 | ISHOMA | ||
13.30 -14.20 |
|
Fresley Hutapea, SH, MH, MARS | |
14.20 -15.10 | Interpersonal Skill”
Menjaga Hubungan dengan Klien ”
|
Drs. Heru Kusumanto, MM, MBA/
Team SoftSkill- Assessment Center PPSDM |
|
15.10 -15.20 | Rehat Kopi | ||
15.20 -16.10 | Problem Solving | Drs. Heru Kusumanto, MM, MBA/
Team SoftSkill- Assessment Center PPSDM |
|
16.10-17.00 | Persuasi ; Negosiasi dan Persentasi | Drs. Heru Kusumanto, MM, MBA/
Team SoftSkill- Assessment Center PPSDM |
|
17.00 | Pre Test – Selesai | Panitya |
HARI KEDUA
Pukul | Uraian Acara | Pembicara | Ket |
07.30 – 08.00 | Registrasi Ulang | Panitia | |
08.00 – 08.50 | Proses Analisa kondisi organisasi Klien | Dr. Suprijanto Rijadi, MPA, PhD | |
08.50 – 09.40 | Berbagai Jenis Kondisi organisasi Rumah Sakit yang membutuhkan pertolongan Konsultan dan kebutuhan klien | Dr. Suprijanto Rijadi, MPA, PhD | |
09.40 – 10.00 | Rehat Kopi | ||
10.00 – 10.50 | Teknik melakukan dan alat Diagnosa Masalah Organisasi | Dr. Suprijanto Rijadi, MPA, PhD | |
10.50 – 11.40 | Penetapan Prioritas Masalah dari sudut pandang Klien sesuai kemampuannya | Dr. Suprijanto Rijadi, MPA, PhD | |
11.40- 12.30 | Pembuatan Plan Of Action dalam pelaksanaan Kontrak Kerja | Dr. Suprijanto Rijadi, MPA, PhD | |
12.10 -13.00 | ISHOMA | ||
13.00 -13.50 | Pendampingan Klien dalam pengambilan Keputusan untuk pemilihan Solusi | Dr. Sandra Dewi, MARS | |
13.50 -14.30 | Taktik menghadapi berbagai sikap Klien (dalam perspektif Praktisi) | Dr. Sandra Dewi, MARS | |
14.30 -14.40 | Rehat Kopi | ||
14.40 -15.30 | Pengakhiran Kerja sama Konsultan (Closing Engagement) | Drs. Heru Kusumanto, MM, MBA | |
15.30 – 16.20 | Teknik Mempertahankan Hasil Kerja Konsultan setelah masa Kontrak selesai (Sustaining Result) | Drs. Heru Kusumanto, MM, MBA | |
16. 20 – 17.00 | Penutupan dan Post Test | Penasehat / Ketua IKMK |
HARI KETIGA : Pemetaan Kompetensi di PPSDM Kebayoran Baru
Jakarta, 1 April 2013
Ketua Panitia
dr. Sandra Dewi, MARS
Sekretaris Jenderal