MAKASSAR — Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengingatkan, sebenarnya tidak ada biaya rumah sakit yang gratis. Untuk keluarga kurang mampu pun tidak ada rumah sakit yang sama sekali membebaskan biaya perawatannya. Hal itu dikatakan Menkes saat meresmikan Rumah Sakit Siloam di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/4/2013).
Peresmian itu juga dihadiri antara lain oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPRD Sulsel Mohamad Rum, dan Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga. Theo menyebutkan, Rumah Sakit (RS) Siloam di Makassar adalah rumah sakit ke-14 dalam jaringan Siloam Hospital.
Di rumah sakit ini, ada 320 tempat tidur untuk pasien dan 25 persennya adalah kelas 3, untuk pasien kurang mampu. Nafsiah menjelaskan, rumah sakit gratis bagi warga kurang mampu bukan berarti tanpa biaya sama sekali. Pemerintah pusat atau pemerintah daerah yang membayar biaya perawatan itu atau premi melalui program jaminan kesehatan nasional (Jamkesnas) atau jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). “Jadi, bukan rumah sakit gratis,” kata Menkes lagi.
Bahkan, dana yang dikeluarkan pemerintah untuk biaya jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu itu bisa mencapai Rp 1 triliun per tahun. Theo menambahkan, jaringan Siloam Hospital juga tetap memedulikan kesehatan warga kurang mampu.
Selain mengalokasikan tempat rawat/tempat tidur bagi warga kurang mampu hingga 25 persen melebihi ketentuan pemerintah sebesar 20 persen, Siloam Hospital juga membangun rumah sakit umum (RSU) untuk warga kurang mampu. Saat ini, RSU Siloam di Karawaci, Tangerang, Banten, saat ini memiliki 250 tempat tidur untuk pasien. Jumlah tempat rawat itu akan terus ditambah.
Sumber: regional.kompas.com