Indonesia – Indonesia memiliki banyak kepulauan. Namun, tidak semua kepulauan tersebut memiliki layanan kesehatan yang memadai. Apalagi pulau-pulau terpencil. Karena faktor tersebut, DokterSHARE (Yayasan Dokter Peduli) mendirikan Rumah Sakit Apung. Kali ini, wilayah operasional pertama yang dipilih adalah Kepulauan Seribu.
Rumah sakit tersebut bekerja sama dengan pemerintah dan didirikan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan medis bagi masyarakat prasejahtera yang tersebar di kepulauan di Indonesia.
Kepualauan Seribu menjadi pilihan utama karena dekat dengan Jakarta. Jadi jika terjadi atau butuh sesuatu akan lebih mudah, dibanding ketika berada di pulau-pulau terpencil yang jauh dari Jakarta. Selain itu, di kepulauan tersebut banyak masyarakat yang susah berobat karena hanya ada dokter umum, tak ada dokter spesialis. Selain itu, biaya berobat juga mahal.
Rumah Sakit Apung itu dipilih di atas air karena sesuai dengan kondisi geografis Indonesia yang pulau-pulaunya menjadi jalur transportasi utama menuju wilayah terpencil.
“Salah satunya adalah membikin rumah sakit bergerak, bisa di atas kereta api, pesawat terbang. Dan kita memilih di atas air karena sesuai geografis,” kata dr. Lie A. Dharmawan, pendiri DoctorSHARE, di Kantor Sekretariat DoctorSHARE, Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Selama ini rumah sakit apung keliling di pulau-pulau terpencil karena puskesmas yang diharapkan mampu menjangkau pulau terpencil itu sering terbentur dengan minimnya tenaga medis dan kendala geografis.
Rumah sakit apung merupakan rumah sakit apung milik swasta pertama di indonesia. Di samping rumah sakit apung milik angkatan yang biasa digunakan untuk perang.
Sumber: health.liputan6.com