Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali mengeluarkan ide untuk menata rumah sakit. Setelah sebelumnya dia menggagas sistem periksa ke Puskesmas terlebih dahulu baru ke rumah sakit melalui jaringan online, kini dia mengusulkan untuk membuat lembaga pengelola kamar rumah sakit.
Dahlan mengaku mendapatkan ide tersebut dari seorang dokter. Dia ingin ide tersebut dapat membenahi sistem rumah sakit di Indonesia. Dia mengusulkan, untuk 1.000 kamar rumah sakit akan dikelola oleh satu manajemen.
Dahlan mengatakan, idenya tersebut akan diterapkan untuk rumah sakit BUMN terlebih dahulu sebelum diikuti oleh rumah sakit swasta.
“Kita akan inventarisir, menjadi satu manajemen, satu manajemen itu ada 1.000 bed (tempat tidur). Ini merupakan skala yang baik menurut keilmuan,” ucap Dahlan di Jakarta, Selasa (5/3).
Menurut mantan Dirut PLN, ini jika satu rumah sakit BUMN tidak mencapai 1.000 bed maka rumah sakit BUMN lain akan diajak bekerja sama. Jika belum juga mencapai 1000 bed, maka Dahlan akan mengajak rumah sakit swasta.
“Apakah di Jakarta milik BUMN bisa mencapai 1000 bed? Kalau nggak, kita akan mengajak swasta kita akan manage satu manajemen. Rumah sakit baru akan baik skala 1000 bed, tapi kan rumah sakit BUMN tidak sampai 1000 bed, Pertamina, Pelni tidak,” jelasnya.
Dahlan menargetkan akan menerapkan kebijakan ini pada awal tahun depan. “Harus didata dulu dan dikumpulkan, awal tahun depan juga bagus. Biar dirundingkan dulu,” tutup Dahlan.
Sumber: merdeka.com