Ambon-Puluhan kantong berisi ratusan botol plastik dan kain berdarah yang diduga limbah buangan dari satu rumah sakit mengotori tiga lokasi berbeda di Pantai Desa Laehari, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku, pada beberapa hari ini.
“Kantong-kantong itu diduga berasal dari sampah pencucian darah yang dilakukan salah satu rumah sakit di sini,” kata Wenly Thenu, anggota DPRD Kota Ambon dalam rapat dengar pendapat antara Komisi I DPRD dengan sejumlah staf eksekutif setempat, Selasa.
Ia menyatakan khawatir, limbah rumah sakit itu membahayakan kesehatan orang di sekitarnya.
Karenanya, Wenly minta perhatian Pemerintah Kota Ambon untuk melihat dan menegur pembuang sampah tersebut.
“Paling tidak ada teguran, sebab kalau tidak, pembuangan sampah seperti itu akan dilakukan terus,” ujar Wenly yang berdomisili di Desa Hutumury yang bertetangga dengan Desa Leahari.
Sekretaris Kota Ambon Antony Latuheru berjanji pada hari itu juga meninjau lokasi untuk memastikan sampah apa saja yang dibuang di sana.
“Kalau memang sampah itu berasal dari sisa-sisa kotoran pencucian darah seperti yang disampaikan, kita akan melihat lagi sebab RS yang melakukan pencucian darah hanya satu di Ambon,” ujarnya.
Sumber: antaranews.com