Jakarta-Selain sebagai tempat merawat orang sakit, rumah sakit juga bisa menjadi sumber berkembangbiaknya kuman penyebab infeksi nosokomial, kata Ketua Kompartemen Umum dan Humas PERSI, Dr. Robert Imam Sutedja.
“Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi akibat interaksi yang berlangsung di rumah sakit,” jelas Imam pada simposium ilmiah di Jakarta, Kamis.
Robert menjelaskan rumah sakit bisa menjadi tempat yang sangat mudah dalam penularan kuman penyakit karena interaksi langsung maupun tidak langsung.
“Bisa dari pasien ke pasien, dokter ke pasien, pasien ke dokter, atau bahkan kepada pengunjung rumah sakit,” jelas Robert.
Robert menjelaskan, penularan infeksi ini dapat terjadi melalui udara pada saat batuk, bersin, atau bicara. Selain itu, kontak jarak dekat akan mempermudah penularan infeksi ini.
Data WHO pada 2002 menunjukkan infeksi nosokomial menyebabkan 1,4 juta kematian setiap hari di seluruh dunia.
Nosokomial dapat dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan, dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
“Menurut penelitian, cuci tangan bisa menurunkan terjadinya infeksi hingga 50 persen,” jelas Robert.
Hasil penelitian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 2002 sendiri menyebutkan 85,7 persen angka infeksi nosokomial dapat dikendalikan jika petugas medis selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis.
Sumber: antaranews.com