Perth, Kasihan sekali nasib pria ini. Tak ada kelainan pada dirinya, tetapi dia keliru disangka sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa yang kabur. Tanpa basa-basi, dia ditahan dan disuntik obat anti psikotik dosis tinggi secara paksa. Dia pun harus dirawat di rumah sakit.
Kejadian konyol namun memilukan ini terjadi di Australia Barat. Pria yang tidak disebutkan namanya ini ditangkap oleh polisi pada tanggal 16 Desember 2012 lalu dan ditahan di Graylands Hospital, Perth. Ia ditangkap karena perawakannya cocok dengan deskripsi pasien RSJ yang melarikan diri 2 hari sebelumnya.
Sayangnya, staf RSJ tidak sadar telah menangkap orang yang salah. Petugas lalu menyuntiknya dengan obat anti skizofrenia, Clozapine. Obat ini merupakan obat dosis tinggi dan baru diberikan hanya ketika obat antipsikotik lain tidak bekerja.
Setelah menyuntik pria tersebut, barulah staf rumah sakit menyadari bahwa mereka menyuntik orang yang salah. Di hari yang sama, pasien gangguan jiwa yang kabur ternyata pulang sendiri ke rumah sakit jiwa.
Nahas, Clozapine menghasilkan efek samping yang serius sampai akhirnya pria malang tersebut harus dirawat di rumah sakit terdekat, Sir Charles Gairdner Hospital. Menteri Kesehatan Mental Australia Barat, Helen Morton, meminta maaf atas kesalahan mengerikan yang menimpa pria tersebut.
“Saya sangat menyesal atas marabahaya dan sakit hati yang dialami pria tersebut. Saya sulit membayangkan bahwa jika proses yang tepat sudah dijalani, ada alasan atas kesalahan yang telah terjadi. Saya akan menunggu hasil tinjauan klinis, namun orang harus bertanggung jawab atas kesalahan mengerikan ini dan memastikan tidak akan terjadi lagi,” kata Morton seperti dilansir Medical Daily, Rabu (2/1/2013).
Sumber: health.detik.com