Medan: Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara siap menerima pasien yang membutuhkan layanan kesehatan, seiring dengan akan diresmikannya rumah sakit tersebut, pada Kamis (20/12).
“Menurut rencana, peresmian Rumah Sakit Pendidikan USU akan dilakukan Mendikbud M. Nuh, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis ke 60 USU. Sesudah itu, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan sudah bisa berobat,” kata Kabag Humas Universitas Sumatera Utara (USU) Bisru Hafi di Medan Selasa [18/12].
Rumah sakit itu diproyeksikan menjadi unggulan dalam tiga layanan medis, yakni ginjal, penyakit tropik dan “Traumatic Centre”. Untuk ketiga bidang ini, rumah sakit telah memiliki sumber daya manusia yang cukup dari Fakultas Kedokteran USU.
Pelayanan ketiga penyakit itu ke depan dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu, dengan adanya spesifikasi unggulan ini diharapkan mampu melayani masyarakat di Sumut, maupun di luar Sumut dengan baik.
Ramah Sakit pendidikan USU memiliki fasilitas 28 klinik spesialis/sub spesialis, rawat inap dengan kapasitas 474 tempat tidur, ditambah instalasi gawat darurat dengan pelayanan 24 jam, 12 kamar bedah, 18 ruang persalinan, 42 bed perawatan intensif, dan 25 unit “bed hemodialise”.
Untuk mendukung kelancaran pelayanan medis, berbagai tenaga spesialis dan subspesialis di bawah 18 departemen medik yang ada di USU akan menyelenggarakan fungsi-fungsi pelayanan, pendidikan dan riset.
Dia mengatakan, selain menjadi rumah sakit pendidikan, juga diharapkan dapat berperan sebagai rumah sakit pelayanan rujukan utama, dan riset klinik di wilayah Indonesia Barat, khususnya daerah Sumut.
“Karena termasuk rumah sakit pemerintah, RS Pendidikan USU akan tetap menyediakan porsi untuk pasien miskin dengan layanan asuransi kesehatan, hal ini sesuai dengan UU Kesehatan tahun 2009, tentang penyedian untuk pasien miskin,” katanya.
Sumber: beritasore.com