Dibalik kegunaanya untuk mempercantik penampilan, ternyata lipstik mengandung bahaya. Dari hasil penelitian terhadap 22 merk lipstik disimpulkan bahwa 55% merk lipstik yang ada di pasaran ternyata berbahaya bagi kesehatan.
Seperti dikutip Daily Mail, laboratorium Underwriters di Amerika Serikat mengungkapkan, 12 produk lipstik yang diujicobakan terbukti mengandung timbal yang merupakan senyawa beracun.
Meskipun timbal yang digunakan dalam kadar rendah, namun zat kimia ini tetap meningkatkan risiko kesehatan serius, bahkan mempengerahui mental, ujar Direktur medis dari Boston Lead Poisoning Prevention Program, Sean Palfrey.
“Apa yang kami ketahui adalah meskipun timbal digunakan dalam kadar yang sangat rendah, tetap dapat membahayakan daya intelejensia seseorang, perilaku, bahkan kemampuan berpikir seseorang,” kata Palfrey.
Sementara itu, ketua penelitian dari Personal Care Products Council, Halyna Breslawec mengatakan, sebaiknya hidari lipstik bagi seseorang yang mencemaskan kesehatan publik.
Hingga saat ini, di Amerika sendiri belum menerapkan standar ambang batas lipstik. Badan Administrasi Makanan dan Obat AS masih menyerahkan kepada produsen untuk menentukan lewat uji keamanan.
Senyawa beracun timbal memang tidak secara langsung dimasukkan ke dalam lipstik, namun banyak prudk pewarna menggunkan senayaw mineral yang ternyata mengandung timbal. Secara alami, timbal dapat ditemukan terkandung dalam tanah, air dan udara.
Sumber: indonesiarayanews.com