Salah satu strategi Kemenkes untuk mempersiapkan sistem pelayanan kesehatan dalam menghadapi berlakunya kebijakan BPJS adalah dengan menambah kapasitas TT di RS di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menkes, dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH saat membuka Kongres PERSI di Jakarta beberapa waktu lalu. Bagaimana implikasinya terhadap RS yang telah ada saat ini? Disatu sisi ada kekurangan disana sini terkait penyelenggaraan pelayanan kesehatan: kurang TT, kurang dokter, kurang perawat, kurang obat, dan sebagainya. Namun disisi lain secara alamiah akan terjadi persaingan antar-RS untuk berlomba-lomba meraih pangsa pasar yang dituju, termasuk berlomba-lomba menarik tenaga spesialis agar mau bekerja di RS-nya. Apalagi jika ada investor asing yang tertarik untuk membangun RS berstandar internasional untuk meraih pangsa pasar BPJS yang sangat besar ini. Akan terjadi segmentasi RS. Sehingga tentunya bukan hanya penambahan TT saja yang perlu dilakukan, melainkan juga jumlah dan penyebaran tenaga spesialis yang perlu diperbaiki, kompetensi SDM, hingga sistem pendukung di RS agar mampu menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mungkin tugas para manajer dan pemilik RS selanjutnya adalah bagaimana mengembangkan rencana skenario untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
19 Nov2012
good