Surabaya – Dalam waktu dekat, RSUD dr Soetomo Surabaya akan menjadi satu-satunya rumah sakit (RS) transplantasi (cangkok) untuk hati dan jantung di Indonesia. Pasalnya, pihak RSUD dr Soetomo telah melakukan penandantanganan LoI (Letter of Inten) dengan Tianjin First Center Hospital atau RS First di Tianjin. Dimana RS ini merupakan RS khusus transplantasi terbesar di Asia yang pernah melakukan transplantasi hati kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dalam rilis yang diterima Centroone.com, Dirut RSUD dr Soetomo, Dodo Anando mengatakan, ide dasar LoI tersebut juga muncul dari Dahlan Iskan dan Gubernur Jatim Soekarwo. Dodo menyebut, baik Dahlan maupun Soekarwo sangat menginginkan para pasien di Indonesia, khususnya Jatim, yang perlu transplantasi bisa dilakukan di Surabaya. Tidak perlu ke luar negeri, sehingga biaya bisa lebih murah.
“Dokter kita bisa kok, mereka kan hanya perlu melihat dari dekat apa yang dilakukan para dokter RS First Tianjin,” kata Dodo.
Penandatanganan LoI dilakukan oleh Direktur Utama RSUD dr Soetomo Dodo Anando dengan Vice President of First Center Hospital (Wakil Direktur RS First Tianjin) Zhijin Zhu. Disaksikan Asisten II Setdaprov Jatim Hadi Prasetyo, Ketua DPRD Jatim Imam Sunardi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Jatim Budi Setiawan, Kepala BPM Jatim Warno Harisasono, Kepala Bappeprov Jatim Zaenal Abidin, Kepala Biro Kerjasana Lili Soleh, dan beberapa pengusaha Jatim.
“LoI ini untuk memperkuat SDM (sumber daya manusia) dokter dan para medis di RSUD dr Soetomo. Para dokter di RS First ini sudah bertahun-tahun dan berkali-kali melakukan transplantasi organ manusia, utamanya ganti hati,” ujar Dodo usai penandantanganan LoI di RS First, Tianjin Selasa kemarin (25/09).
Guna mendukung terwujudnya RSUD dr Soetomo menjadi RS transplantasi pertama di Indonesia, RSUD sudah menyiapkan gedung dengan anggaran Rp70 miliar untuk pembangunannya, sementara ini telah menghabiskan dana Rp 33,5 miliar dari APBD Jatim. Terkait peralatan, akan diajukan penganggarannya lewat APBN.
“Dari segi peralatan maupun tenaga dokter, RSUD sudah siap kok. Nantinya setelah dilakukan LoI tersebut, jika ada kasus pasien yang sulit maka pihaknya akan berdiskusi dengan RS First Center Tianjin melalui komputer,” terangnya
Selain mengirim dokter dan tenaga medis ke Tianjin, pihaknya juga akan meminta dokter Tianjin juga datang ke Surabaya ketika ada pasien sulit sebagai supervise.
“Di Tianjin juga ada dua RS lagi untuk jantung dan herbal medicine (obat transplantasi). Nanti kita akan kerjasama juga. Kemungkinan tahun depan,” tandasnya.
Sumber: centroone.com
[…] Dalam waktu dekat, RSUD dr Soetomo Surabaya akan menjadi satu-satunya rumah sakit (RS) transplantasi (cangkok) untuk hati dan jantung di Indonesia. Selengkapnya […]