Tim Penyesuaian Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang telah menangani 600 kasus terkait kerancuan kelamin. Kasus itu tercatat pada 2001 hingga sekarang, sementara tim sudah terbentuk sejak 1989.
Ketua Tim Penyesuaian Kelamin RSUP dr Kariadi Prof Sultana MH Faradz, menjelskan, pada rentang periode 1989-2001, tim belum melakukan pendataan sistematis sehingga banyak pasien yang tidak tercatat. Namun, mulai 2001 sudah didata rapi.
Sebanyak 450 pasien sudah menjalani pengobatan, sementara sisanya hanya melakukan konsultasi dan terus didampingi selama bertahun-tahun.
“Tidak semua pasien dioperasi penyesuaian kelamin, dari sebanyak 450 pasien yang menjalani pengobatan, hanya 30% yang dioperasi,” kata Sultana.
Sultana menegaskan, pihaknya tidak berani gegabah melakukan operasi sebelum diagnosis benar-benar ditegakkan dan pasien mantap secara kejiwaan.
Para pasien yang mendatangi Laboratorium Genetika Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro Semarang bersamaan dibentuknya tim itu tidak hanya dari Jawa Tengah.
“Ada juga pasien dari Papua dan Nusa Tenggara. Bisa keluarga yang mengantarkan pasien, tetapi banyak juga pasien yang datang sendiri,” katanya.
Sayngnya, kata Pembantu Rektor IV Undip itu, kasus kerancuan kelamin masih dianggap tabu dan belum banyak dipahami masyarakat. Akibatnya, pasien menyadari ketidakwajaran kondisinya setelah dewasa.
Karena itu, Seminar bertajuk “International Seminar and Workshop on Stem Cell and Clinical Biology: Stem Cell and Disorders of Sex Development” akan digelar pada 23-25 November 2012 di Hotel Santika Premiere Semarang. Seminar itu, salah satu topiknya akan membahas tentang gangguan perkembangan kelamin. Seminar ditujukan pada para dokter, perawat, dan penolong persalinan.
“Seringkali, penolong persalinan, termasuk dokter tidak memahami kondisi kerancuan kelamin dan langsung menetapkan jenis kelamin anak yang dilahirkan,” katanya.
Para pembicara dari Australia, Belanda, Jepang, Singapura, dan Thailand, serta pakar dan peneliti perguruan tinggi Indonesia akan hadir di sana.
“Berdasarkan pengalaman kami, setiap kali usai digelar kegiatan semacam ini banyak pasien yang kemudian datang konsultasi. Semakin sering digelar akan semakin membuat sikap masyarakat menjadi terbuka,” kata Sultana.
Sumber: pdpersi.co.id
[…] Tim Penyesuaian Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang telah menangani 600 kasus terkait kerancuan kelamin. Kasus itu tercatat pada 2001 hingga sekarang, sementara tim sudah terbentuk sejak 1989. Selengkapnya […]