Riyadh – Arab Saudi bertekad mencegah penyebaran penyakit selama musim haji. Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr Abdullah Al-Rabeeah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana terpadu yang didasarkan pada semangat tim serta pendekatan profesional dan ilmiah untuk melayani jemaah.
Rencana ini berfokus pada kualitas layanan melalui penerapan moto kementeriannya: “Menjadikan tamu Allah selalu sehat adalah tugas kami”. “Kami bekerja dengan memberikan prioritas untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang maksimal selama musim haji. Dengan begitu, penyebaran penyakit menular dapat segera dicegah,” katanya.
Dia mengatakan bahwa pelayanan kuratif yang diberikan kepada jemaah adalah penyediaan 25 rumah sakit dan 141 pusat kesehatan di semua area perhajian. Termasuk di dalamnya, empat rumah sakit di Arafah, empat di Mina, tujuh di Mekah, dan sembilan unit di Madinah
Semua rumah sakit dan pusat kesehatan menyediakan sekitar 5.250 tempat tidur, termasuk 4.200 tempat tidur rawat inap, 500 tempat tidur perawatan intensif, dan tempat tidur darurat yang tersebar di 550 kamar.
Al-Rabeeah mengatakan, pihaknya akan terus menyertakan layanan spesialis kuratif selama musim haji. Dia mengatakan, Kementerian telah menyediakan peralatan medis dan personel yang dibutuhkan untuk menangani banyaknya kasus demi menghindari perujukan pasien ke rumah sakit lain.
Semua jemaah haji, katanya, wajib disuntik vaksin meningitis. Mereka yang baru tiba dari luar negeri harus menunjukkan sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka telah diinokulasi setidaknya 10 hari sebelum kedatangan dan tidak lebih dari tiga tahun yang lalu.
“Sejauh ini, kondisi kesehatan jemaah haji secara umum baik. Layanan preventif, kuratif, dan rawat jalan telah tersedia sejak kedatangan mereka,” katanya.
Sumber: Tempo.co
[…] Arab Saudi bertekad mencegah penyebaran penyakit selama musim haji. Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr Abdullah Al-Rabeeah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana terpadu yang didasarkan pada semangat tim serta pendekatan profesional dan ilmiah untuk melayani jemaah. Selengkapnya […]