Senin, 10 September 2012 | 14:56 WIB
TOKYO – Rumah sakit Takashimadaira Chuo, Tokyo, Jepang terpaksa memeriksa ulang kualifikasi para dokternya, setelah seorang dokter palsu beroperasi di rumah sakit itu.
Celakanya, dokter palsu itu sempat memeriksa pasien, dan jumlahnya tak tanggung-tanggung 2.300 orang.
Dokter palsu itu memberikan pemeriksaan medis, melakukan tes elektrokardiogram dan menjelaskan hasil cek medis kepada para pasien antara 2010-2011 lalu, harian Yomiuri Shimbun melaporkan.
Laki-laki itu bisa bekerja di rumah sakit umum itu setelah direkomendasikan sebuah agen pencari kerja dan diduga terlibat dalam proses pengobatan 2.362 orang.
Sementara itu stasiun televisi TBS melaporkan laki-laki itu diketahui tak memiliki kualifikasi kedokteran setelah sekolah medis tempatnya mengajar menelepon rumah sakit.
Pihak rumah sakit harus meminta maaf atas insiden itu dan meminta semua pasien yang pernah ditangani sang dokter palsu untuk kembali ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan ulang.
“Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh semua lisensi dokter termasuk dokter yang bekerja paruh waktu,” demikian pernyataan resmi rumah sakit Takashimadaira Chuo melalui situs resminya.
Sejauh ini belum diketahui nasib sang dokter palsu itu.
Sumber: KOMPAS.com
[…] Rumah sakit Takashimadaira Chuo, Tokyo, Jepang terpaksa memeriksa ulang kualifikasi para dokternya, setelah seorang dokter palsu beroperasi di rumah sakit itu. Selengkapnya […]