| Edisi Minggu ke 44: Selasa 28 Oktober 2019
Reportase Webinar Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Kesehatan di Indonesia, Thailand, dan Afrika Selatan Dok. PKMK – (kiri) Piya Hanvoravongchai (Program Director, The Equity Initiative) dan (kanan) Prof. Laksono Trisnantoro (PKMK UGM) pada webinar terkait kesetaraan kesehatan pada Kamis (24/10/2019) di UGM. Kesetaraan kesehatan melibatkan upaya bersama dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan bagi semua orang dan mengurangi ketidakadilan kesehatan. Kesetaraan kesehatan harus dicapai oleh setiap negara. Meskipun demikian, setiap negara masih menghadapi berbagai tantangan terkait akses pelayanan kesehatan dan proteksi finansial. Webinar kali ini membahas tantangan mewujudkan kesetaraan kesehatan di Thailand, Afrika Selatan, dan Indonesia. Kesetaraan kesehatan di Thailand menunjukkan bahwa Thailand memulai proteksi jaminan sosial pada 1970 untuk rakyat miskin, pegawai pemerintah, dan sektor formal dengan tantangan adverse selection pembiayaan, cakupan yang rendah dari sektor informal. Hal tersebut bukan hanya menjadi tantangan teknis, melainkan juga sangat politis. Pada 2002, Thailand menerapkan universal health coverage (UHC) yang terkenal dengan program asuransi kesehatan “30 Baht” dengan cakupan 92.4% dari total penduduk. Akhirnya pada 2008, cakupan UHC di negara tersebut mencapai 99%. Pembangunan Kesehatan Dalam Draft Rancangan RPJMN 2020 – 2024
Pada 20 Oktober 2019 lalu, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih untuk periode 2019 – 2024 resmi dilantik. Ir. H. Joko Widodo kembali terpilih menjadi presiden untuk periode kedua bersama dengan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden. Beberapa hari kemudian, tepatnya 22 Oktober 2019 kabinet yang baru yaitu Kabinet Indonesia Maju dibentuk oleh presiden untuk membantu menyeleseaikan permasalahan yang ada dari berbagai aspek yang ada di negeri ini dan juga mengembangkannya. Kementerian Kesehatan untuk periode kali ini mendapatkan wajah baru sebagai pimpinannya yaitu Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K), yang resmi dilantik menjadi Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 – 2024. Penerapan Akuntansi untuk Rumah Sakit Swasta Perorangan
Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang bisa menggambarkan suatu kondisi dan kinerja organsasi dilihat dalam kacamata nilai moneter. Untuk itulah akuntansi diperlukan dalam setiap organisasi baik besar maupun kecil sekalipun. Dalam dunia kesehatan, akuntansi rumah sakit dikenal relatif rumit diimplementasikan, hal ini dikarenakan organisasi rumah sakit secara fisik relatif besar, melibatkan banyak orang dan memiliki berbagai unit dengan bermacam – macam kegiatannya. Sehingga untuk menyusun laporan keuangan seorang akuntan harus dapat mengumpulkan berbagai macam data yang ada di berbagai unit dengan berbagai macam orang di dalamnya. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Penganggaran Rumah Sakit |
|
7P Dalam Manajemen SDM Rumah Sakit |
Edisi Minggu ke 43: Selasa 22 Oktober 2019
| Edisi Minggu ke 43: Selasa 22 Oktober 2019
Penganggaran Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan, namun sangat erat hubungannya dengan keuangan. Dalam menjalankan operasional rumah sakit yang baik tentu saja diperlukan dukungan keuangan yang memadai. Rumah sakit termasuk salah satu organisasi dengan cukup banyak permasalahan keuangan yang timbul apabila tidak dikelola dengan baik. Dalam pengelolaan keuangan yang baik dibutuhkan sebuah sistem keuangan dan penganggaran sehingga keberlangsungan operasional rumah sakit tidak terhambat. Menerapkan Metode KonMari untuk Strategi Data Kesehatan
Webinar: Health Equity and Challenges in Indonesia, Thailand, and South Africa October 24, 2019 Health Equity, according to WHO, refers to fair opportunity for everyone to attain their full health potential regardless of demographic, social, economic or geographic strata. The progressive realization of the right to health involves a concerted and sustained effort to improve health across all populations and reduce inequities in the enjoyment health. Equity must be reached both between and within countries. KLINIK KONSULTASI MANAJEMEN Hospital Expo – Jakarta Convention Center, 23 – 26 Oktober 2019 Kebutuhan tenaga ahli manajemen rumah sakit semakin tinggi, seiring dengan kebutuhan peningkatkan kapasitas RS untuk mengjasilkan layanan yang bermutu sambil tetap survive dalam kondisi lingkungan yang sangat dinamis. Tenaga ahli manajemen rumah sakit adalah orang yang memiliki kompetensi, pengalaman dan kebijaksanaan yang cukup untuk membantu rumah sakit dalam mengidentisikasi masalah, menganalisis penyebab dan mencari solusi yang tepat. Namun bagi RS seringkali tidak mudah menemukan tenaga ahli yang sesuai dengan kebutuhan, karena informasi mengenai tenaga ahli yang minim, atau karena tidak cukup waktu untuk melakukan audisi tenaga ahli. Pembukaan klinik konsultasi manajemen pada Hospital Expo yang akan berlangsung pada tanggal 23 – 26 Oktober 2019 mendatang dimaksudkan untuk mempertemukan kelompok tenaga ahli manajemen RS dengan calon pengguna khususnya manajer dan pemilik RS. Diharapkan dari kegiatan ini akan tercipta sebuah komunitas baru, sehingga antara penyedia jasa keahlian manajemen RS dengan pengguna akan lebih mudah untuk saling menemukan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
7P Dalam Manajemen SDM Rumah Sakit | ||
Edisi Minggu ke 42: Selasa 15 Oktober 2019
| Edisi Minggu ke 42: Selasa 15 Oktober 2019
Webinar: Health Equity and Challenges in Indonesia, Thailand, and South Africa October 24, 2019 Health Equity, according to WHO, refers to fair opportunity for everyone to attain their full health potential regardless of demographic, social, economic or geographic strata. The progressive realization of the right to health involves a concerted and sustained effort to improve health across all populations and reduce inequities in the enjoyment health. Equity must be reached both between and within countries. 7P Dalam Manajemen SDM Rumah Sakit
Rumah Sakit sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang jasa memiliki hubungan yang sangat erat dengan pengelolaan sumber daya, baik dalam bentuk sarana dan prasarana maupun manusianya. Dalam hal sumber daya manusia, rumah sakit merupakan organisasi padat SDM karena banyaknya macam profesi dan jumlah tenaga kerja yang bergerak di dalamnya. Sumber daya yang ada di dalam sebuah rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan (meliputi dokter, perawat, apoteker, analis, ahli gizi, fisioterapis, radiografer, perekam medis) dan juga non tenaga kesehatan (keuangan, administrasi, personalia, keamanan, dan sebagainya). KLINIK KONSULTASI MANAJEMEN Hospital Expo – Jakarta Convention Center, 23 – 26 Oktober 2019 Kebutuhan tenaga ahli manajemen rumah sakit semakin tinggi, seiring dengan kebutuhan peningkatkan kapasitas RS untuk mengjasilkan layanan yang bermutu sambil tetap survive dalam kondisi lingkungan yang sangat dinamis. Tenaga ahli manajemen rumah sakit adalah orang yang memiliki kompetensi, pengalaman dan kebijaksanaan yang cukup untuk membantu rumah sakit dalam mengidentisikasi masalah, menganalisis penyebab dan mencari solusi yang tepat. Namun bagi RS seringkali tidak mudah menemukan tenaga ahli yang sesuai dengan kebutuhan, karena informasi mengenai tenaga ahli yang minim, atau karena tidak cukup waktu untuk melakukan audisi tenaga ahli. Pembukaan klinik konsultasi manajemen pada Hospital Expo yang akan berlangsung pada tanggal 23 – 26 Oktober 2019 mendatang dimaksudkan untuk mempertemukan kelompok tenaga ahli manajemen RS dengan calon pengguna khususnya manajer dan pemilik RS. Diharapkan dari kegiatan ini akan tercipta sebuah komunitas baru, sehingga antara penyedia jasa keahlian manajemen RS dengan pengguna akan lebih mudah untuk saling menemukan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan |
|
Minimalisasi Limbah: Survei di Rumah Sakit Umum dan Swasta Iran |
Edisi Minggu ke 41: Selasa 8 Oktober 2019
| Edisi Minggu ke 41: Selasa 8 Oktober 2019
Memilih Konsultan Manajemen RS Melalui klinik konsultasi Selasa 15 Okt 2019, Pk 13.00 – 15.00 WIB Saat ini RS di Indonesia memiliki kondisi yang sangat bervariasi. Namun demikian, hampir semua RS mengalami berbagai masalah manajerial. Pada sisi lain, RS dituntut untuk meningkatkan efisiensi. Sedangkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pemasalahan yang ada, pihak RS mengalami keterbatasan waktu dan komptensi. KLINIK KONSULTASI MANAJEMEN Hospital Expo – Jakarta Convention Center, 23 – 26 Oktober 2019 Kebutuhan tenaga ahli manajemen rumah sakit semakin tinggi, seiring dengan kebutuhan peningkatkan kapasitas RS untuk mengjasilkan layanan yang bermutu sambil tetap survive dalam kondisi lingkungan yang sangat dinamis. Tenaga ahli manajemen rumah sakit adalah orang yang memiliki kompetensi, pengalaman dan kebijaksanaan yang cukup untuk membantu rumah sakit dalam mengidentisikasi masalah, menganalisis penyebab dan mencari solusi yang tepat. Namun bagi RS seringkali tidak mudah menemukan tenaga ahli yang sesuai dengan kebutuhan, karena informasi mengenai tenaga ahli yang minim, atau karena tidak cukup waktu untuk melakukan audisi tenaga ahli. Pembukaan klinik konsultasi manajemen pada Hospital Expo yang akan berlangsung pada tanggal 23 – 26 Oktober 2019 mendatang dimaksudkan untuk mempertemukan kelompok tenaga ahli manajemen RS dengan calon pengguna khususnya manajer dan pemilik RS. Diharapkan dari kegiatan ini akan tercipta sebuah komunitas baru, sehingga antara penyedia jasa keahlian manajemen RS dengan pengguna akan lebih mudah untuk saling menemukan. Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Pada 15 Januari 2019 lalu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F. Moeloek menandatangani Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Permenkes ini diterbitkan sebagai undang – undang melalui Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68 oleh Dirjen Peraturan Perundang – Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Widodo Ekatjahjana pada 31 Januari 2019. Minimalisasi Limbah: Survei di Rumah Sakit Umum dan Swasta Iran
Rumah sakit biasanya menghasilkan limbah berbahaya dalam jumlah besar. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah rumah sakit dapat menjadi ancaman bagi keselamatan publik dan merusak lingkungan. Minimalisasi limbah adalah pendekatan pengelolaan limbah yang berfokus pada pengurangan jumlah dan toksisitas limbah berbahaya. Penelitian ini mengejar dua tujuan: 1) untuk mendapatkan wawasan tentang kinerja minimalisasi limbah rumah sakit di Iran menggunakan sampel rumah sakit umum dan swasta, 2) untuk membandingkan kinerja waste minimization/WM (minimalisasi limbah) antara rumah sakit publik dan swasta. Artikel ini diterbitkan pada 2013 di International Journal of Hospital Research. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mengenal Sistem Informasi Kesehatan (Bagian Dua) | ||
Edisi Minggu ke 40: Selasa 1 Oktober 2019
| Edisi Minggu ke 40: Selasa 1 Oktober 2019
Mengenal Sistem Informasi Kesehatan (Bagian Dua)
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sistem ini terdiri dari gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi. Informasi kesehatan adalah hal yang selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan baik dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternative solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasi. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mengenal Sistem Informasi Kesehatan Bagian 1 | ||
Edisi Minggu ke 38: Selasa 24 September 2019
| Edisi Minggu ke 38: Selasa 24 September 2019
Mengenal Sistem Informasi Kesehatan Bagian 1
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Kesehatan suatu negara. Perkembangannya pun sejalan dengan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sistem Kesehatan, dan juga Sistem Pemerintahan. Sistem Informasi Kesehatan yang baik akan membuat masyarakat tidak buta dengan semua permasalahan kesehatan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Studi Kelayakan Rumah Sakit |
|
Pengukuran Aset Tetap di Rumah Sakit BLU/D |
Edisi Minggu ke 37: Selasa 17 September 2019
| Edisi Minggu ke 37: Selasa 17 September 2019
Pengukuran Aset Tetap di Rumah Sakit BLU/D
Rumah sakit pemerintah yang berstatus Badan Layanan Umum/ Badan Layanan Umum Daerah merupakan instansi pemerintah yang mengelola kekayaan negara/ daerah yang tidak dipisahkan. Sehingga pengelolaan aset tetapnya merupakan bagian dari pengelolaan aset tetap daerah. Pencatatan akuntansi aset tetap BLU/BLUD tidak diatur tersendiri dalam PSAP No 13, sehingga PSAP yang dijadikan pedoman dalam pengelolaan aset tetap BLU/BLUD adalah PSAP No 7 tentang akuntansi aset tetap. Studi Kelayakan Rumah Sakit
Dunia kesehatan di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari jumlah rumah sakit yang ada saat ini di Indonesia terus bertambah. Penambahan rumah sakit tidak hanya di kota – kota besar, tetapi juga sampai ke pelosok wilayah Indonesia Berdasarkan Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, maka yang dikatakan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit dapat didirikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah atau swasta. Laporan: Hospital Management Asia Conference Hanoi, 11 – 12 September 2019.
Konferensi internasional Hospital Management Asia 2019 diselenggarakan di Hanoi, di Gedung Konferensi Nasional pada tanggal 11 sampai 12 September 2019. Konferensi ini membahas berbagai hal mengenai manajemen RS di Asia dengan pendekatan yang menggunakan Pathway dengan 4 kata kunci sebagai berikut: (1) Strategi; (2) Patients; (3) Processes; dan (4) People. Keempat kata kunci tersebut di bahas dalam 5 Jalur Konferensi yaitu: CEO Forum and Featured Sessions; (2) Safety, Quality, and Accreditation; (3) Patient Care & Engagement; (4) Talent Management; dan (5) Health Care 4.0. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Kesetaraan Pelayanan Pet Scan di Indonesia : Cita-cita Menuju Realita |
|
Regulasi Terkait Konsultan Manajemen Kesehatan |
Edisi Minggu ke 36: Selasa 10 September 2019
| Edisi Minggu ke 36: Selasa 10 September 2019
Laporan: Hospital Management Asia Conference Hanoi, 11 – 12 September 2019.
Konferensi internasional Hospital Management Asia 2019 diselenggarakan di Hanoi, di Gedung Konferensi Nasional pada tanggal 11 sampai 12 September 2019. Konferensi ini membahas berbagai hal mengenai manajemen RS di Asia dengan pendekatan yang menggunakan Pathway dengan 4 kata kunci sebagai berikut: (1) Strategi; (2) Patients; (3) Processes; dan (4) People. Keempat kata kunci tersebut di bahas dalam 5 Jalur Konferensi yaitu: CEO Forum and Featured Sessions; (2) Safety, Quality, and Accreditation; (3) Patient Care & Engagement; (4) Talent Management; dan (5) Health Care 4.0. Kesetaraan Pelayanan Pet Scan di Indonesia : Cita-cita Menuju Realita
PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan Seminar dan Webinar Equilibrium Layanan PET Scan di Indonesia (PET for everyone). Seminar diselenggarakan pada Kamis, 5 September 2019 di Common Room Gedung Litbang FK-KMK UGM. Seminar ini membahas berbagai fakta mengenai pelayanan kedokteran nuklir di Indonesia, lebih spesifik lagi adalah pelayanan PET CT dan siklotron di Indonesia dilihat dari sudut pandang akademisi, praktisi RS, serta regulasi. Regulasi Terkait Konsultan Manajemen Kesehatan
Mutu dan kualitas sektor kesehatan di Indonesia semakin diperhatikan. Peraturan mengenai mutu pelayanan kesehatan telah lama ada dan sudah diterapkan. Penerapan peraturan sangat berpengaruh terhadap pelayanan yang dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini juga tercermin dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, kasus kematian ibu dan anak, dan yang lainnya. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mengenal Akreditasi Rumah Sakit Melalui Permenkes No 12 Tahun 2012 | ||
Edisi Minggu ke 35: Selasa 3 September 2019
| Edisi Minggu ke 35: Selasa 3 September 2019
PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan Seminar dan Webinar Equilibrium Layanan PET Scan di Indonesia (PET for everyone). Seminar diselenggarakan pada Kamis, 5 September 2019 di Common Room Gedung Litbang FK-KMK UGM. Seminar ini membahas berbagai fakta mengenai pelayanan kedokteran nuklir di Indonesia, lebih spesifik lagi adalah pelayanan PET CT dan siklotron di Indonesia dilihat dari sudut pandang akademisi, praktisi RS, serta regulasi. Mengenal Akreditasi Rumah Sakit Melalui Permenkes No 12 Tahun 2012
Akhir – akhir ini marak pemberitaan mengenai banyaknya rumah sakit yang harus turun kelas setelah dilakukan akreditasi ulang oleh pemerintah. Namun tidak sedikit pula rumah sakit yang justru naik kelas ataupun terakreditasi internasional. Permasalahan akreditasi ini seringkali dianggap sebagai permasalahan manajerial semata, sehingga tenaga medis dan juga peserta didik yang bekerja di rumah sakit, ataupun pasien yang ada di dalamnya tidak tahu menahu mengenai pentingnya akreditasi ini. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mutu Pelayanan Terhadap Kepercayaan Masyarakat |
|
Pendaftaran Online dan Dampaknya di Era BPJS |
Edisi Minggu ke 34: Selasa 27 Agustus 2019
| Edisi Minggu ke 34: Selasa 27 Agustus 2019
Mutu Pelayanan Terhadap Kepercayaan Masyarakat
Sudah menjadi sebuah rahasia umum bahwa pengobatan ke luar negeri menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya sekitar 600.000 masyarakat Indonesia pergi keluar negeri hanya untuk berobat (BBC, 2015). Berdasarkan sebuah penelitian oleh Patients Beyond Borders, Malaysia dan Singapura menjadi tujuan utama pasien dari Indonesia untuk berobat. Pendaftaran Online dan Dampaknya di Era BPJS
Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia telah melalui 3 transisi masa. Sebelum 2005 Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia berada dalam era manual dimana seluruh data masih dicatat dan disimpan dalam bentuk data agregat. Aliran data dari pusat ke masing – masing instansi ataupun sebaliknya tidak dikeloladengan baik sehingga masih terfragmentasi. Banyak kelemahan dalam sistem ini, antara lain; seringnya terjadi duplikasi data, validitas data yang tidak dapat dipastikan kebenarannya, beragamnya sistem laporan, hingga banyaknya kertas yang harus digunakan sehingga tidak ramah lingkungan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Budaya Lokal dalam Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit |
|
Revolusi Industri 4.0 Pelayanan Kesehatan |






Pengelolaan data kesehatan pada akhirnya dapat memberikan perawatan lebih baik kepada pasien. Menurut IBM, diperkirakan rata – rata orang akan menghasilkan lebih dari satu juta giga byte data terkait kesehatan selama masa hidupnya dan akan tergandakan setiap dua hingga lima tahun. Penelitian dari IDC meramalkan bahwa data kesehatan akan tumbuh menjadi 2,314 Exabytes pada 2020 dari angka 153 Exabytes pada 2013, dengan tingkat pertumbuhan 48% per tahun. Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi penyedia layanan kesehatan. Bagaimana dapat mengatur dan menyiapkan data untuk meningkatkan kualitas perawatan untuk pasien?



















