|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 15 Juni 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Apa Pola Rawat Inap Seumur Hidup Memberitahu Kita Tentang Orang yang Menerima Layanan Kecanduan Spesialis di Inggris?
Apa pola rawat inap sebelumnya dari orang yang mencari layanan kecanduan? Ini adalah pertanyaan yang tidak terjawab karena kurangnya database nasional dengan informasi tentang rawat inap dan layanan kecanduan. Menggunakan hubungan baru antara Statistik Episode Rumah Sakit dan Sistem Pemantauan Perawatan Obat Nasional, Roberts dan rekan mengekstrak catatan rawat inap kembali ke 1997 pasien di Inggris yang disajikan ke layanan kecanduan spesialis untuk alkohol atau gangguan penggunaan opioid pada 2018 dan 2019. Para penulis mengkategorikan pasien ke dalam kelompok klinis, berdasarkan penyebab rawat inap sebelumnya, dan memeriksa hubungan antara kelompok klinis ini dan karakteristik sosiodemografi dengan tiga hasil: tingkat penerimaan rumah sakit, kematian selama perawatan kecanduan, dan penyelesaian pengobatan kecanduan yang berhasil. Memahami faktor tingkat individu yang mempengaruhi pasien terhadap hasil kesehatan ini dapat membantu mengidentifikasi populasi berisiko tinggi dan menargetkan intervensi dengan lebih tepat. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di The Lancet Regional Health Europe Video: Mengupas Permendagri Nomor 79 Tahun 2018: Badan Layanan Umum Daerah
Yos Hendra, SE, MM, M.Ec. Dev, Ak, CA, MAPPI, salah satu konsultan di PKMK FK – KMK UGM memaparkan salah satu peraturan khusus untuk RS. Salah satu komponen penting di RS yaitu aspek biaya. Dalam Permendagri untuk RS, 79/2018 pasal 81 ayat 1 menyatakan BLUD menggunakan tarif layanan sebagai imbalan atas layanan barang atau jasa pada masyarakat. Ayat 2 disebutkan tarif layanan sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 , berupa besaran tarif atau pola tarif. Ayat 3, tarif layanan sebagaimana dimaksud ayat 2 disusun berdasarkan perhitungan unit layanan dan atau hasil per investasi. Kali ini kita akan membahas perhitungan unit layanan atau yang umum dikenal dengan unit cost. Dampak Stres Terkait Pekerjaan dan Budaya Keselamatan Pasien Pada Hasil Keselamatan Pasien diantara Perawat di Taiwan
Keselamatan pasien sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Studi telah mendokumentasikan tingkat stres yang tinggi di antara perawat yang dapat mempengaruhi kualitas perawatan pasien dan keselamatan pasien. Studi ini mengukur stres terkait pekerjaan, budaya keselamatan pasien dan hasil keselamatan pasien di antara perawat di Taiwan. Sebanyak 1562 responden menyelesaikan survei. Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) diterapkan untuk mengeksplorasi hubungan antara stres terkait pekerjaan, budaya keselamatan pasien, dan hasil keselamatan pasien. Studi ini menunjukkan stres terkait pekerjaan sebagai tantangan dan hambatan untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien, yang memerlukan penerapan strategi yang tepat untuk mengelola stres di antara perawat. Budaya keselamatan pasien sangat penting bagi organisasi kesehatan untuk mempromosikan keselamatan pasien dan untuk meningkatkan kualitas perawatan. Artikel ini dipublikasikan pada 2019 di International Journal of Healthcare Management. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mencapai Kesamaan: Peran Model Mental Bersama dalam Keselamatan Pasien | ||
Edisi Minggu ke 21: Selasa 1 Juni 2021
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 1 Juni 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Mencapai Kesamaan: Peran Model Mental Bersama dalam Keselamatan Pasien
Bisakah kita benar – benar memahami orang lain? Orang berbeda dalam sifat pribadi, pola berpikir, persepsi, dan penggunaan kata. Komunikasi mereka dipengaruhi oleh sudut pandang individu, yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup, norma budaya dan keluarga, dan oleh kondisi fisik, mental, dan sosial mereka saat ini. Selain itu, apa yang dikatakan orang umumnya hanya sketsa dari isi lengkap yang ingin mereka ungkapkan. Semua yang kita katakan hanyalah perkiraan dari apa yang sebenarnya ada dalam pikiran kita. Semua ini memperjelas bahwa bahkan dalam satu interaksi antara dua orang, kita tidak pernah mencapai pemahaman yang lengkap tentang apa yang dimaksud orang lain. Tantangan komunikasi adalah untuk mengatasi perbedaan yang mungkin ada dan mencapai pemahaman bersama atau “kesamaan”– platform pengetahuan, pra anggapan, dan keyakinan bersama yang dapat digunakan untuk membantu mencapai tujuan bersama. Sepertinya ini mungkin lebih mudah dalam perawatan kesehatan, dimana pekerja memiliki banyak kesamaan. Mereka berbagi banyak hal: dasar ilmu kedokteran yang sama, perawatan yang sama, lingkungan dan peralatan yang sama, dasar pengetahuan dan pedoman yang sama, harapan yang sama tentang kualitas perawatan, dan peringatan yang sama untuk tidak membahayakan. Sudah ada beberapa kesamaan yang mapan. Artikel ini dipublikasikan pada 2018 di Journal of Patient Safety and Risk Management. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Ambulatory Cancer Care, Ekspansi Cepat Untuk Memberikan Nilai Lebih dan Aksesibilitas Bagi Pasien | ||
Edisi Minggu ke 20: Selasa 25 Mei 2021
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 25 Mei 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Ambulatory Cancer Care Ekspansi Cepat Untuk Memberikan Nilai Lebih dan Aksesibilitas Bagi Pasien
Beban kanker global semakin meningkat di seluruh dunia. Badan Internasional Penelitian Kanker (IARC– Agency for Research on Cancer) memperkirakan bahwa 1 dari 5 orang terdapat kanker yang berkembang dalam tubuhnya dan perkiraan menunjukkan bahwa lebih dari 50 juta orang terdiagnosis kanker selama 5 tahun ke belakang. Dengan meningkatnya pasien baru yang terdiagnosis setiap tahun, maka jumlah pasien kanker aktif meningkat dengan cepat. Hal tersebut memunculkan kebutuhan yang terus meningkat terhadap kemampuan pelayanan kanker. Artikel ini mengulas tentang ambulatory cancer care dan bagaimana manfaatnya bagi pasien kanker. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Kajian Kesiapan Pelayanan Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 dan Kesiapsiagaan Memasuki Masa Pemulihan di DIY |
|
Efisiensi dalam Manajemen Tempat Tidur Rumah Sakit Biasa |
Edisi Minggu ke 19: Selasa 18 Mei 2021
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 18 Mei 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Reportase Kajian Kesiapan Pelayanan Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 dan Kesiapsiagaan Memasuki Masa Pemulihan di DIY Pertemuan pertama: 11 Mei 2021
Setelah pandemi COVID-19 berlalu lebih dari setahun, belum ada tanda – tanda pandemi ini akan mereda. Banyak negara yang sudah berhasil mengendalikan namun tidak betul – betul menghilangkan penyebabnya. Selandia Baru dan Australia sudah tidak mewajibkan warganya mengenakan masker. Sementara beberapa negara justru mengalami lonjakan kasus, salah satunya yang terjadi di India sejak awal Mei ini menimbulkan kekhawatiran sekaligus meningkatkan kewaspadaan berbagai negara lainnya agar tidak mengalami kejadian serupa. Malaysia mulai mengalami surge, sementara di Singapura klaster mall dan klaster sekolah bermunculan setelah berbulan – bulan kurva jumlah kasus baru berhasil ditekan mendatar. Efisiensi dalam Manajemen Tempat Tidur Rumah Sakit Biasa
Selama keadaan darurat COVID-19, sebagian besar struktur kesehatan di Eropa memenuhi atau hampir memenuhi ketersediaannya pada minggu – minggu pertama periode epidemi terutama di beberapa wilayah Italia dan Spanyol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengelolaan tempat tidur rumah sakit sebelum terjadinya wabah COVID-19 di tingkat regional di Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol. Analisis ini dapat menunjukkan titik referensi untuk analisis masa depan tentang pengelolaan sumber daya dalam periode darurat dan membantu manajer rumah sakit, perencana keadaan darurat serta pembuat kebijakan untuk menempatkan tanggapan yang cepat dan efektif terhadap situasi darurat. Hasil penelitian ini dengan jelas menggarisbawahi bahwa Prancis dan Jerman dapat mengandalkan komponen struktural yang kuat dari sistem rumah sakit, dibandingkan dengan Italia dan Spanyol. Diduga, hal ini mungkin berdampak pada kemanjuran dalam pengelolaan difusi COVID-19. Secara khusus, ketersediaan tempat tidur yang tinggi di sebagian besar wilayah Prancis dipasangkan dengan tingkat hunian yang rendah dan interval perputaran yang tinggi menyebabkan wilayah – wilayah ini memiliki banyak tempat tidur yang tersedia. Pertimbangkan juga bahwa negara ini pada umumnya menangani kasus – kasus yang kompleks. Komponen struktur serupa terdapat di wilayah Jerman dimana jumlah tempat tidur yang tersedia jauh lebih tinggi daripada di negara lain. Dampak COVID-19 benar-benar berbeda di Italia dan Spanyol yang harus menangani sejumlah besar pasien yang bergantung pada pengurangan jumlah tempat tidur rumah sakit dan tenaga profesional. Faktor kritis lebih lanjut dibandingkan dengan Prancis dan Jerman berkaitan dengan distribusi kasus yang berbeda di seluruh wilayah. Bahkan jika di negara – negara ini tempat tidur rumah sakit dikelola secara efisien, konsentrasi pasien yang dirawat di rumah sakit dan kelangkaan tempat tidur telah menekan sistem rumah sakit. Artikel ini dipublikasikan pada Maret 2021 di jurnal PLOS One. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Siapkah Rumah Sakit di Indonesia Menghadapi COVID-19 Pasca Lebaran? | ||
Edisi Minggu ke 18: Selasa 4 Mei 2021
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 4 Mei 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Siapkah Rumah Sakit di Indonesia Menghadapi COVID-19 Pasca Lebaran?
Tsunami COVID-19 di India yang terjadi sebulan terakhir memberikan pelajaran berharga bagi Negara – negara lain agar tidak lengah terhadap virus ini. Sistem kesehatan di India, seketika kolaps dalam jangka waktu yang cepat karena penyebaran virus corona yang luar biasa banyak per harinya. India menjadi contoh sukses penurunan kasus COVID-19 beberapa bulan lalu, akan tetapi predikat yang dicapai ini ternyata menjadi boomerang dengan longgarnya protokol Kesehatan di masyarakat. Faktanya kegiatan – kegiatan yang melibatkan massa yang besar tanpa penegakan protokol Kesehatan untuk COVID-19 yang menjadi pemicu utama terjadinya tsunami COVID-19. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Tantangan dan Masalah tentang Mengatur Rumah Sakit untuk Menanggapi Wabah COVID-19: Pengalaman dari Pusat Referensi Prancis |
|
Reportase Mengelola Pandemi, Menyelamatkan Nyawa dan Rumah Sakit |
Edisi Minggu ke 17: Selasa 27 April 2021
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 27 April 2021 kami sajikan beberapa Artikel/ Jurnal/ Berita dan Agenda sebagai berikut: Tantangan dan Masalah tentang Mengatur Rumah Sakit untuk Menanggapi Wabah COVID-19: Pengalaman dari Pusat Referensi Prancis
Hingga 31 Maret 2020, lebih dari 800.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di seluruh dunia, dan Prancis telah menyatakan 50.000 pasien dan 3.500 kematian. Epidemi COVID-19 unik karena skala, kecepatan penyebarannya, kurangnya data ilmiah yang sudah ada, dan pentingnya liputan media. Ini mendorong rumah sakit yang menangani kasus tersebut untuk menghadapi banyak tantangan baru yang terkait dengan wabah. Namun, ketahanan sistem kesehatan dalam menanggapi COVID-19 — termasuk di negara berpenghasilan tinggi — masih dipertanyakan. Ketahanan sistem kesehatan dapat didefinisikan sebagai kapasitas pelaku kesehatan, lembaga, dan populasi untuk mempersiapkan dan merespons krisis secara efektif, untuk mempertahankan fungsi inti ketika krisis melanda, dan — diinformasikan oleh pelajaran yang diperoleh selama krisis — untuk mengatur ulang jika kondisi membutuhkannya. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal Elsevier Public Health Emergency Collection. Reportase Mengelola Pandemi, Menyelamatkan Nyawa dan Rumah Sakit
Telah dilaksanakan webinar internasional dengan judul Managing Pandemic, Saving Lives and Hospitals In collaboration with University of Pittsburgh Medical Center (UPMC) in Italy Medical Systems pada Jumat, 23 April 2021. Webinar ini diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM bekerjasama dengan National Hospital dan PERSI. Narasumber yang hadir adalah dr. Giovanna Panarello (Chief of ISMETT’s Intensive Care Unit), dr. Dicky Fachri, SpBTKV (Rumah Sakit Jantung Harapan Kita), Adj. Prof. Hananiel Prakasya Widjaya (National Hospital Surabaya), dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD, FISQua (PERSI) dan Putu Eka Andayani, SKM, M.Kes (PKMK FK – KMK UGM). Bertindak sebagai moderator adalah Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes, MAS. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Pelajaran yang Dipetik 1 Tahun Setelah Munculnya SARS-Cov-2 yang Menyebabkan Pandemi COVID-19 | ||
Edisi Minggu ke 16: Selasa 20 April 2021
|
Edisi Minggu ke 16: Selasa 20 April 2021 Pelajaran yang Dipetik 1 Tahun Setelah Munculnya SARS-Cov-2 yang Menyebabkan Pandemi COVID-19
Tanpa manajemen medis modern dan vaksin, tingkat keparahan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah (SARS) coronavirus 2 (SARS-CoV-2) mungkin mendekati besarnya wabah 1894 (12 juta kematian) dan pandemi influenza 1918-A (H1N1) (50 juta kematian).Pandemi COVID-19diduga diawaloleh epidemi SARS tahun 2003 yang mengarah pada penemuan SARS-CoV-1 pada manusia dan musang, kelelawar terkait SARS-CoV, kelelawar terkait sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) terkait CoV HKU4 dan HKU5, dan Coronavirus hewan baru lainnya.Dugaan lompatan hewan ke manusia dari 4 betacoronavirus termasuk human coronaviruses OC43 (1890), SARS-CoV-1 (2003), MERS-CoV (2012), dan SARS-CoV-2 (2019) menunjukkan potensi pandemi yang signifikan. Webinar Mengelola Pandemi, Menyelamatkan Nyawa dan Rumah Sakit 23 April 2021 Italia merupakan salah satu negara pertama yang mendeklarasikan pandemi dan memiliki banyak kasus pada awal 2020 yang berdampak pada rumah sakit hingga melakukan strategi surge capacity. Pada awal 2021, Italia memiliki kurva kasus baru yang mendatar dan rumah sakit mulai kembali normal. Hal yang hampir sama terjadi di Indonesia, berdasarkan kasus yang ditemukan, Indonesia berada pada Fase Puncak, dan dengan program vaksinasi yang masif, kurva kasus mulai mendatar juga. Berdasarkan prediksi, rumah sakit harus memikirkan beberapa strategi seperti memulihkan kasus non COVID-19 serta melayani layanan terkait COVID-19 dan program vaksinasi. Tujuan seminar ini untuk membandingkan penanganan pandemi antara Italia dan Indonesia, kedua melakukan benchmark bagaimana rumah sakit di Italia menavigasi strategi dan manajemen operasional. Terakhir, untuk mendiskusikan tren pembaruan dan masalah yang relevan tentang perawatan dan diagnostik COVID-19. Kegiatan ini merupakan kerja sama PKMK UGM, University of Pittsburgh Medical Center, PERSI dan National Hospital Surabaya. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Wabah COVID-19 dan Kualitas Udara Rumah Sakit: Tinjauan Sistematis terhadap Bukti Filtrasi dan Resirkulasi Udara | ||
Edisi Minggu ke 15: Selasa 13 April 2021
|
Edisi Minggu ke 15: Selasa 13 April 2021 International Webinar Managing Pandemic, Saving Lives and Hospitals Benchmark from UPMC Medical Systems Friday, 23rd April 2021 1.30 – 3.00 PM (Western Indonesia Time)
Backgrounds:
Wabah COVID-19 dan Kualitas Udara Rumah Sakit: Tinjauan Sistematis terhadap Bukti Filtrasi dan Resirkulasi Udara
Wabah SARS-CoV-2 (COVID-19) telah membuat semua pihak berpikir kritis tentang kualitas udara dalam ruangan rumah sakit dan pendekatan untuk menghilangkan, mengencerkan, dan mensterilkan organisme patogen dari lingkungan rumah sakit. Sementara aspek spesifik dari infektivitas, penyebaran, dan jalur penularan virus Corona dalam penyelidikan yang ketat, tampaknya ingatan tentang pengetahuan dari literatur dapat memberikan pelajaran yang berguna untuk mengatasi situasi baru ini. Akibatnya, tinjauan pustaka sistematis dilakukan tentang keamanan penyaringan udara dan resirkulasi udara di tempat perawatan kesehatan. Tinjauan ini menargetkan berbagai bukti mulai dari kode dan peraturan, hingga publikasi yang ditinjau sejawat, dan standar praktik terbaik. Pencarian literatur menghasilkan 394 publikasi, dengan 109 dokumen termasuk dalam tinjauan akhir. Secara keseluruhan, meskipun bukti kuat untuk mendukung praktik saat ini sangat langka, filtrasi yang tepat tetap menjadi salah satu pendekatan penting untuk menjaga kebersihan udara dalam ruangan di rumah sakit. Mengingat jejak fisik sistem filtrasi yang agak besar, serangkaian solusi jangka pendek dan jangka panjang dari literatur dikumpulkan. Meskipun demikian, ada kebutuhan akan penelitian yang ketat dan layak di bidang penyaringan dan resirkulasi udara di fasilitas perawatan kesehatan. Upaya tersebut dapat meningkatkan kinerja fasilitas kesehatan dalam kondisi normal atau selama pandemi. Inovasi masa lalu dapat diadopsi untuk wabah baru dengan biaya rendah hingga minimal. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di America Chemical Society Public Health Emergency Collection. Webinar Terms of Reference THE FUTURE OF DIGITAL HEALTH Thursday, 22 April 2021 10.00 – 12.00 AM (Western Indonesia Time)
Concept
Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mengukur Pengalaman Pasien di Belgia: Perbaikan Terbatas dan Kurangnya Hubungan dengan Strategi Perbaikan |
|
Reportase Sesi 3. Fasilitas Pendidikan Residen : Apa yang Memadai dan Siapa yang Bertanggung Jawab? |
Edisi Minggu ke 14: Selasa 06 April 2021
|
Edisi Minggu ke 14: Selasa 06 April 2021 Webinar Terms of Reference THE FUTURE OF DIGITAL HEALTH Thursday, 22 April 2021 10.00 – 12.00 AM (Western Indonesia Time)
Concept
Mengukur Pengalaman Pasien di Belgia: Perbaikan Terbatas dan Kurangnya Hubungan dengan Strategi Perbaikan
Studi ini bertujuan untuk mengetahui tren pengalaman pasien pada periode 2014 – 2019, mendeskripsikan strategi perbaikan yang diterapkan oleh rumah sakit pada periode yang sama, dan mempelajari hubungan antara pengalaman pasien dan strategi yang diterapkan. Pengalaman pasien sedikit meningkat di rumah sakit perawatan akut Flemish. Rumah sakit melaporkan telah berinvestasi dalam strategi peningkatan pengalaman pasien tetapi asosiasi positif antara strategi tersebut dan skor FPS lemah, meskipun ada potensi dalam mengeksplorasi lebih lanjut intervensi bangsal perawatan dan pendidikan luas rumah sakit. Rumah sakit harus melanjutkan upaya mereka untuk meningkatkan pengalaman pasien, tetapi dengan pendekatan yang lebih bertarget, dengan mempertimbangkan pelajaran yang diperoleh tentang keefektifan strategi. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal PMC. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 Reportase Diskusi Online Sesi 3. Fasilitas Pendidikan Residen : Apa yang Memadai dan Siapa yang Bertanggung Jawab?
Telah dilaksanakan diskusi online dengan tema Mencari Solusi untuk Hambatan Pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran dalam Insentif Residen” pada sesi 3 yang berjudul “Fasilitas Pendidikan Residen : Apa yang Memadai dan Siapa yang Bertanggung Jawab”. Pembicara pada acara ini adalah dr. Djoni Darmadjaja, SpB, MARS, FINACS, FICS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit), dan dr. Widyandana, MHPE, Ph.D, SpM(K) (Ketua Program Studi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM). |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mengintip Teknologi Pintar Untuk Kesehatan Lansia: Akankah Kita ke Sana? |
|
Reportase Sesi 2a. Mengatasi Hambatan Birokrasi dalam Pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran 2013 untuk Insentif Residen |
Edisi Minggu ke 12: Selasa 23 Maret 2021
|
Edisi Minggu ke 12: Selasa 23 Maret 2021 Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 Reportase Diskusi Online Sesi 3. Fasilitas Pendidikan Residen : Apa yang Memadai dan Siapa yang Bertanggung Jawab?
Telah dilaksanakan diskusi online dengan tema Mencari Solusi untuk Hambatan Pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran dalam Insentif Residen” pada sesi 3 yang berjudul “Fasilitas Pendidikan Residen : Apa yang Memadai dan Siapa yang Bertanggung Jawab”. Pembicara pada acara ini adalah dr. Djoni Darmadjaja, SpB, MARS, FINACS, FICS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit), dan dr. Widyandana, MHPE, Ph.D, SpM(K) (Ketua Program Studi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM). Mengintip Teknologi Pintar Untuk Kesehatan Lansia: Akankah Kita ke Sana?
Teknologi kesehatan dan lansia, ke depannya menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Saat ini, kesehatan digital telah menjadi komponen penting perawatan kesehatan, dengan munculnya platform kesehatan digital berdasarkan teknologi terbaru. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki kemampuan dan kekuatan untuk memfasilitasi pemberian perawatan berkualitas secara efektif dan efisien. Reportase Diskusi Online Forum Manajemen RS Pendidikan-FK Sesi 2a. Mengatasi Hambatan Birokrasi dalam Pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran 2013 untuk Insentif Residen
Telah dilaksanakan diskusi online dengan tema Mencari Solusi untuk Hambatan Pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran dalam Insentif Residen” pada sesi 2a yang berjudul Mengatasi Hambatan Birokrasi dalam Pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran 2013 untuk Insentif Residen. Pembicara pada acara ini adalah Bapak Siswo Suyanto, DEA (Ahli Hukum Keuangan Negara, Ketua Tim Kecil Penyusunan Undang-undang Bidang Keuangan Negara), Bapak Moudy Hermawan, S.E., M.M., Ph.D (Kepala Subdirektorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum I, Direktorat PPK BLU), dan Bapak Edward Harefa, SE, MM, CFrA, QIA, QCRO, QGIA (Inspektur IV Kementerian Kesehatan). |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Perbandingan Respon Pemerintah Jepang dan Korea Selatan Menghadapi Pandemi COVID-19 |
|
Reportase Insentif Residen di RS Pendidikan: Dilema Antara Residen sebagai Tenaga Kerja dan Beban Anggaran RS Pendidikan |


























