manajemenrumahsakit.net :: Jakarta
WHO: tidak Ada Penyebaran MERS di Luar Rumah Sakit
manajemenrumahsakit.net :: SEOUL — Badan kesehatan dunia PBB, World Health Organization (WHO) menegaskan tempat penyebaran wabah sindrom pernafasan Timur Tengah, Ahad (14/6). Virus MERS hanya menyebar di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
”Tidak ada penyebaran di luar rumah sakit ke komunitas yang lebih luas,” kata WHO. Pakar penyakit infeksi dari WHO dan Korsel mengatakan tidak ada bukti bahwa virus menyebar dengan mudah di komunitas luas.
Wabah hanya mencakup pasien rumah sakit, anggota keluarga yang menjenguk dan staf medis. Asisten direktur WHO, Keiji Fukuda mengatakan membeludaknya ruangan darurat rumah sakit berkontribusi pada transmisi virus.
Padahal biasanya penyebaran jarang terjadi. Kebiasaan menjenguk orang sakit di Korsel juga mempengaruhi penyebaran. ”Sekarang, kita harus lebih mengantisipasi lebih banyak kasus karena wabah telah meluas dan kompleks,” kata Fukuda.
Jumlah kasus bertambah banyak hingga Ahad. Kasus tersebut melibatkan orang yang sebelumnya telah terinfeksi. Meski demikian, jumlah kasus baru telah menurun.
Fukuda mengatakan hasil sekuen sampel virus tidak menunjukan adanya tanda peningkatan kemampuan virus dalam transmisi. ”Infeksi sepertinya akan stagnan,” kata dia dilansir
Korupsi Alkes RSUD Jambi, Kejagung Sita Uang Rp4 Miliar
manajemenrumahsakit.net :: Tim jaksa penyidik pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Agung terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher di Provinsi Jambi.
Penyidik berhasil menyita sejumlah uang dari salah satu tersangka kasus tersebut. “Tim penyidik telah melakukan penyitaan sebanyak 4 milliar dari pihak Zuherli,” ujar Kasubdit Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Sarjono Turin di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 11 Juni 2015.
Ia memaparkan, dugaan tindak pidana korupsi ini terjadi dalam pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan di tahun anggaran 2011. Nilai dari proyek pengadaaan ini mencapai Rp49,9 milliar. “Itu untuk pengadaan sebanyak 16 item pada 82 unit,” ujarnya menambahkan.
Jaksa menduga, ada indikasi permainan harga dalam pengadaan alat dan obat-obatan tersebut. “Ada permainan harga, tidak sesuai dengan spek,” ujarnya.
Sehingga proyek ini secara jelas telah merugikan negara. Turin menyebutkan bahwa berdasarkan pemeriksaan sementara BPKP, kerugian negara telah mencapai Rp25 milliar. Untuk itu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mempercepat proses pengembalian uang negara.
“Kita harapkan proses ini cepat berlangsung supaya cepat selesai dan segera kita limpahkan.”
Secara terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana menyatakan, uang hasil penyitaan penyidik telah dititipkan sementara ke salah satu bank. “Uang sitaan tersebut dititipakan (penitipan tanpa bunga) ke BRI Cabang Kebayoran Baru yang sewaktu-waktu diperlukan untuk kepentingan penyelesaian perkara, pihak BRI wajib menyerahkan kembali kepada Kejaksaan Agung RI,” ujarnya.
Kejaksaan Agung telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) RSUD Raden Mataher, Jambi, yang juga menjabat Direkur Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana, Mulia Idris Rambe dan Direktur PT SMS, Zuherli.
Sumber: berita45news.com
90 Persen Pasien RSJ Bangli Idap Skizofrenia
manajemenrumahsakit.net :: Bangli. 90 Persen Pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli mengalami Skizofrenia. Sementara sisanya mengalami gangguan mental organik yang berubungan dengan epilepsi, gangguan afektif, dan gangguan jiwa akibat pemakaian narkoba.
“Dari 308 pasien di sini saat ini, sekitar 90 persen yang dirawat inap mengalami Skizofrenia,”ujar Ketua komite Medik RSJ Bangli, Gusti Ngurah Putra Astawa, di Bangli, beberapa waktu lalu.
Untuk proses penyembuhan, pasien gangguan jiwa Skizofrenia ini menjalani terapi dengan obat. Saat kondisi mulai membaik, para pasien ini juga mendapat terapi lain seperti terapi penyembuhan dengan cara melukis, pertanian, kerajinan, membuat batako, sulam menyulam, dan membuat canang.
“Yang parah kita terapi dengan obat, setelah kondisi membaik kita juga beri psikoterapi,”ujarnya.
Astawa menambahkan, Skizofrenia mempunyai ciri khas, yakni pasien seringkali merasa merasa dirinya tidak sakit gangguan jiwa.
“Pasien gangguan ini biasanya tidak merasa dirinya sakit, tapi orang lain yang malah dibilang sakit. Akibatnya lingkungan yang merasa terganggu. Penyakit ini sebenarnya bisa sembuh, namun jika ada yang gagal disembuhkan, itu karena pasien bersangkutan tidak mau minum obat karena tidak merasa dirinya sakit,”paparnya.
Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku. Skizofrenia adalah gangguan jiwa psikotik dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Seringkali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). [bbn/win]
Sumber: beritabali.com
Berikut Daftar 24 Rumah Sakit Terpapar MERS CoV
WABAH virus MERS CoV di Korea Selatan semakin mengkhawatirkan. Bahkan saat ini ada 24 rumah sakit yang pernah merawat pasien MERS CoV yang harus Anda hindari.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DCE melarang Warga Negara Indonesia (WNI) datang ke rumah sakit yang sedang merawat pasien MERS CoV.
RSUD Sungai Dareh Butuh Rusunawa, Ngadu ke Jakarta
manajemenrumahsakit.net :: JAKARTA –Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat membutuhkan bantuan pembangunan Rusunawa dari pemerintah.
Pasalnya, hingga saat ini masih banyak pegawai, perawat serta dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut belum memiliki tempat tinggal memadai sehingga berpengaruh pada pelayanan pasien.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Sungai Dareh Armayani Rusli saat konsultasi dengan perwakilan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (11/6).
RSUD Tulehu Miliki Insenerator Terbaik di Maluku
manajemenrumahsakit.net :: Ambon, Sekretaris Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Maluku (Bapedalda) Maluku, Drs. Yunan Tan, M.Si menegaskan RSUD Tulehu merupakan satu-satunya rumah sakit di Maluku yang inseneratornya masih berfungsi dengan baik.