Dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan, keberadaan unit laundry memiliki peran yang tidak bisa disepelekan karena menyangkut aspek kebersihan dan kendali infeksi. Unit ini bertanggung jawab untuk mencuci, mensterilkan, dan mendistribusikan kembali berbagai jenis linen dan pakaian, seperti sprei, seragam tenaga medis, pakaian pasien, hingga tirai ruang perawatan. Dengan pengelolaan yang tepat, unit laundry berkontribusi langsung dalam menciptakan lingkungan yang higienis, mendukung keselamatan pasien, serta meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit secara keseluruhan.
Pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2022 mengatur persyaratan umum unit laundry sebagai berikut:
- Letak ruang laundry di area servis rumah sakit
- Bangunan laundry harus memperhatikan area basah dan kering, alur kegiatan, dan pengelompokan area bersih dan kotor.
- Ruang laundry rumah sakit mempunyai dua pintu yang berada pada sisi yang berbeda, masing-masing untuk akses kotor dan akses bersih.
- Dalam pengoperasiannya tata letak dan hubungan antar ruangan harus mendukung alur kegiatan layanan satu arah dalam upaya pengendalian infeksi.
- Ruangan cuci linen infeksius sebaiknya terpisah dari ruangan cuci linen non infeksius.
Kebutuhan ruangan dan persyaratan dari masing masing ruang di Unit Laundry ini memiliki persyaratan. Adapun persyaratannya antara lain:
Tabel 1. Persyaratan Ruang Unit Laundry
| Nama Ruang |
Persyaratan Bangunan |
Persyaratan lainnya |
| A. Ruang Kotor |
|
|
| Penerimaan dan Pemilahan Linen |
- Luas ruangan sesuai kebutuhan pelayanan
- Lantai kuat, mudah dibersihkan dan dilengkapi floor drain
|
- Temperatur ruang 24o±2oC
- Tekanan udara negatif
- Total pertukaran udara minimal 10 kali/jam
|
| Penimbangan Linen |
Luas ruangan menyesuaikan kebutuhan pelayanan |
- Temperatur ruang 24o±2oC
- Tekanan udara negatif
- Total pertukaran udara minimal 10 kali/jam
|
| Pencucian Linen non Infeksius |
- Lantai kuat, mudah dibersihkan, tidak licin dan tahan bahan kimia
- Permukaan rata dengan kemiringan kearah floor drain dan mudah dibersihkan
|
- Tekanan udara negatif
- Total pertukaran udara min.10 kali/jam
- Dilengkapi instalasi air bersih dan saluran pembuangan air kotor (drain), yang terhubung ke bak pre treatment sebelum dialirkan ke IPAL
- Disediakan kotak kontak yang kompatibel dengan mesin pencuci
|
| Pencucian Linen Infeksius |
- Lantai kuat, mudah dibersihkan, tidak licin dan tahan bahan kimia –
- Permukaan rata dengan kemiringan kearah floor drain dan mudah dibersihkan
|
- Tekanan udara negatif
- Total pertukaran udara min.10 kali/jam
- Dilengkapi instalasi air bersih dan saluran pembuangan air kotor (drain), yang terhubung ke bak pre treatment sebelum dialirkan ke IPAL
- Disediakan kotak kontak yang kompatibel dengan mesin pencuci
|
| Gudang Kimia |
Umum |
Umum |
| Janitor |
- Dilengkapi dengan bak cuci
- Ketinggian lantai lebih rendah dari sekitarnya, dilengkapi floor drain
|
- Tekanan udara negatif
- Total Pertukaran udara per jam 10 kali
|
| B. Ruang Bersih |
|
|
| Administrasi dan Pencatatan |
Umum |
- Temperatur ruang 24o±2oC
- Jumlah udara ventilasi minimum 2 kali/jam
- Pencahayaan alami dioptimalkan. Intensitas pencahayaan + 300 lux
- Disediakan kotak kontak sesuai kebutuhan
|
| Pengeringan Linen |
- Lantai kuat, mudah dibersihkan, tidak licin dan tahan bahan kimia.
- Tinggi plafon minimal 2.8 m
- Prainstalasi dilaksanakan mulai perencanaan desain
|
- Ruangan dilengkapi exhaust fan, untuk membuang udara panas.
- Jumlah udara ventilasi minimum 2 kali/jam
- Ruangan dilengkapi instalasi pembuangan air
- Disediakan kotak kontak yang kompatibel dengan mesin dryer.
|
| Perapihan, Pelicinan dan Pelipatan Linen |
- Lantai kuat, mudah dibersihkan, tidak licin dan tahan bahan kimia
- Tinggi plafon minimal 2.8 m
- Prainstalasi dilaksanakan mulai perencanaan desain
|
- Ruangan dilengkapi exhaust fan, untuk membuang udara panas.
- Jumlah udara ventilasi minimum 2 kali/jam
- Ruangan dilengkapi instalasi pembuangan air
- Disediakan kotak kontak yang kompatibel dengan mesin dryer.
|
| Perbaikan Linen |
Umum |
Umum |
| Penyimpanan Linen Rusak |
Umum |
Umum |
| Penyimpanan Linen Bersih |
Umum |
Umum |
| Pendistribusian Linen Bersih |
Umum |
Umum |
| Dekontaminasi Troli |
- Dilengkapi dengan bak cuci
- Ketinggian lantai lebih rendah dari sekitarnya, dilengkapi floor drain
- Dinding kedap air
|
- Tekanan udara negative
- Ruangan dilengkapi instalasi air bersih dan pembuangan air kotor
|
| Penyimpanan Troli Bersih |
Umum |
Umum |
| C. Ruang Lainnya |
|
|
| Petugas (Kepala, Staf) |
Umum |
- Jumlah udara ventilasi minimum 2 kali/jam
- Pencahayaan alami dioptimalkan
|
| Ruangan Ganti Petugas |
- Dibedakan antara ruangan ganti pria dan wanita
- Dilengkapi area toilet, ganti baju, shower, menggunakan APD, wastafel
|
- Temperatur ruang 24o±2oC
- Tekanan ruangan negatif
- Ventilasi udara min. 2 kali/ jam
- Dilengkapi instalasi air bersih dan pembuangan air kotor
|
| Ruangan petugas Laundry |
Umum |
Umum |
| Toilet petugas |
- Luas ruangan disesuaikan dengan kebutuhan
- Dilengkapi dengan wastafel
|
- Tekanan udara negative
- Total Pertukaran udara per jam 10 kali
|
Selain persyaratan di atas, alur masuk dan keluarnya linen baik kotor maupun bersih harus diperhatikan. Berikut adalah alur linen masuk dan keluar
Gambar 1. Alur Linen di Unit Laundry
Penulis: Dyah Dewi.,ST.,M.Kes
