Merawang, BANGKA – RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno menggelar kegiatan In-house Training (IHT) Komunikasi Efektif yang diikuti oleh pegawai secara luring di ruang pertemuan Eko Maulana Ali, Selasa (20/09/2022).
Kegiatan yang dimotori oleh Kelompok Kerja Komunikasi Efektif (Pokja KE) diadakan dalam rangka memenuhi elemen penilaian pada standar akreditasi rumah sakit dan juga sebagai sarana / media peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan RSUD Soekarno Babel mengenai hak pasien dan keluarga serta soft skill komunikasi efektif dalam bertugas.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan, Henri, SKM, M.Kes. Kegiatan akan berlangsung selama 4 hari sampai dengan 23 September 2022, dengan jumlah total peserta sebanyak 120 peserta.
Kegiatan In-house Training Komunikasi Efektif diikuti semua staf yang dilaksanakan empat angkatan dengan menghadirkan narasumber, yakni Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan, Kepala Bidang Rekam Medik dan Akreditasi, Sub Koordinator Akreditasi dan Promkes, dan anggota Pokja KE yang kompeten dibidangnya.
Henri menyampaikan tujuan kegiatan ini sangat penting, selain untuk persiapan akreditasi rumah sakit tetapi juga untuk mengingat kembali dan menambah wawasan baru bagi tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di RSUD Soekarno Babel.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya untuk persiapan akreditasi saja, tetapi bisa kita terapkan saat melaksanakan tugas kita. Untuk itu, mari kita ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga apa yang didapatkan selama kegiatan ini dapat di implementasikan pada pelayanan terhadap pasien sehari-hari. Sehebat apapun kita melayani menjadi tidak ada artinya tanpa dibekali kemampuan komunikasi yang baik,” ungkap Henri.
Henri juga menambahkan IHT dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas SDM yang menjadi eksekutor atas ide, rencana dan kegiatan di RSUD Soekarno Babel.
Adapun materi yang disampaikan kepada para peserta antara lain dasar komunikasi, hak pasien dan keluarga, manajemen komunikasi dan edukasi, komunikasi petugas dengan pasien dan keluarga, komunikasi antar Profesional Pemberi Asuhan (PPA), komunikasi dengan tekhnik SBAR, serta beberapa materi lainnya.
Acara berlangsung dengan tertib tanpa kendala dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sumber: rsud-soekarno.babelprov.go.id