BONTANG – Kelengkapan alat medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada, Kota Bontang tidak bisa dianggap enteng.
Dari banyaknya alat medis di rumah sakit itu, satu diantaranya adalah Cath Lab GE Innova IGS 5 Angiography, alat medis tercanggih saat ini yang nilainya mencapai Rp14,5 M. Cath lab atau kateterisasi jantung & angiografi adalah prosedur atau tindakan kardiologi diagnostic invasive.
Metodenya menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh, misalnya jantung untuk melihat adanya penyakit, sumbatan, penyempitan, ataupun pelebaran pada pembuluh darah tersebut.
Alat yang digunakan dalam cath lab dapat menghasilkan gambaran pembuluh darah secara detail. Dengan begitu, prosedur ini bisa membantu dokter secara akurat dalam tindakan prosedur operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA).
Ruangan Cathlab di RSUD Bontang yang berada bersebelahan dengan ruang CT Scan lantai 1 ini, dilengkapi oleh berbagai peralatan mutakhir. Peralatan canggih ini akan membantu dokter untuk melakukan prosedur diagnostik dan intervensi yang minimal invasi.
Cath lab sendiri paling umum digunakan untuk prosedur jantung, seperti angiografi koroner dan pemasangan stent. Di samping itu, cath lab juga bisa dimanfaatkan oleh bidang lain seperti radiologi intervensi, bedah saraf, bedah tulang, dan lain-lain.
Menurut dr Suhardi, Sp.JP, penggunaan Cathlab di RSUD Bontang baru sekitar 30 pasien, terhitung perdana pada Oktober 2020 lalu. Di ruangan cathlab ada satu tim, yang terdiri dari dokter spesialis jantung, 4 perawat, 2 radiografer, 1 fisikawal medis dan juga ada tenaga anastesi, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan jika ada pasien emergency seperti serangan jantung.
“Yang jelas alat canggih ini bisa dipakai juga untuk penyakit stroke yang alami pembekuan, bisa juga untuk dokter radiologi untuk pasien cancer, coroner, hanya saja dokter syaraf dan dokter radiologinya yang khusus tidak ada,” kata Suhardi didampingi dua perawat Sapnawati S.Kep Nasdan Suryawijaya Amd.Kep kepada korankaltim.com.
Keberadaan Cathlab di RSUD Bontang sangatlah membantu warga Bontang dan wilayah tetangga Bontang seperti Sangatta, Bengalon dan sekitarnya.
Hanya saja, rata-rata pasien jantung adalah pasien BPJS. “Yang sudah menggunakan hanya psien umum, rata-rata pasien perusahaan. Padahal di Bontang paling banyak pasien BPJS sementara saat ini untuk pemeriksaan cath lab belum ada MoU dengan BPJS, masih menggantung,” ungkap Suhardi.
Dirinya sangat menyanyangkan hal tersebut. sebab dengan adanya Cath Lab di Bontang bisa mengurangi resiko kematian akibat gagal jantung karena tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di Samarinda.
Hal yang sama juga disampaikan dr Ihsan Gusti, Seksi Penunjang Medik dan Non Medik. Menurutnya, pihak RSUD Bontang sudah berulangkali mencoba ke pihak BPJS agar difasilitasi kerjasamanya untuk Cathlab ini.
“BPJS bilang alasannya utilasi penggunaan di Samarinda belum maksimal, padahal mereka mau gunakan di Samarinda ataupun di Bontang atau di mana saja, bayarnya tetap sama,” kata Ihsan.
Kalau BPJS jalan dan terkoneksi system, maka akan banyak manfaat yang didapat, seperti medical tourisem. “Ketika nyangkut di BPJS repot, dan hanya pasien umum atau perusahaan saja yang menggunakan alat ini, karena biayanya cukup tinggi, sekitar Rp30 juta. Sayangs ekali alatnya cukup canggih dan terbaru,” sebutnya.
Selain itu manfaat yang didapat apabila BPJS mau kerjasama, tingkat hidup pasien sangat tinggi. Sebab resiko penyakit jantung cukup tinggi, apalagi harus melalui perjalanan jauh dari Bontang ke Samarinda. (KK04/ADV/Kominfo)
Sumber: korankaltim.com