Edisi Minggu ke 30: Selasa 28 Juli 2020
Menjaga Keberlangsungan Pelayanan Kesehatan Seksual Reproduksi Maternal Neonatal Anak dan Remaja (SRMNCAH) Selama Pandemi COVID-19 Community of Practice for Health Equity Situasi pandemi COVID-19 telah mengalihkan prioritas berbagai negara. Pada sektor kesehatan, mayoritas tenaga dan sumber daya kesehatan telah dialokasikan untuk menangani kasus COVID-19. Alhasil, timbul kesenjangan pada berbagai bidang pelayanan kesehatan lain, termasuk pada pelayanan kesehatan seksual, reproduksi, maternal, neonatal, anak, dan remaja (SRMNCAH). SRMNCAH adalah salah satu aspek dari poin ketiga Sustainable Development Goals, dimana pada 2030, Angka Kematian Ibu (AKI) global harus berkurang hingga 70 per 100.000 kelahiran hidup.1 Oleh karena itu, negara – negara harus memprioritaskan layanan SRMNCAH esensial agar dapat berlanjut selama pandemi ini, terlebih lagi karena jenis layanan ini melayani perempuan, anak – anak, dan remaja yang lebih rentan terhadap gangguan kesehatan maupun pelanggaran hak asasi selama masa kedaruratan. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Tantangan pada Layanan Kesehatan Indonesia Selama COVID-19 |
|
Persetujuan Virtual untuk Pasien Virtual: Manfaat Implementasi di Era Peri dan Pasca COVID-19 |
|
Reportase Webinar How COVID-19 Burdened Equity in Education and Health for Special Need Children |
28 Jul2020
Edisi Minggu ke 30: Selasa 28 Juli 2020
Subscribe
Login
0 Comments