Pangkalan Bun – Jumlah perokok di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, berkurang. Selain karena meningkatnya kesadaran pengunjung, satpam di RSSI punya peran.
“Memang sekitar pertengahan 2016 lalu, terutama malam hari ada saja satu atau dua perokok bandel. Namun seringnya satpam patroli dalam RSSI, mungkin membuat para perokok segan,” kata Ahmad Faozan, Kasi Pelayanan Medik yang juga sebagai Humas RSSI Ahmad Fauzan Rabu (4/1/2017) kepada Borneonews, Rabu (4/1/2017).
Sekarang sangat jarang ada laporan pengunjung yang merokok. Padahal, lanjutnya, beberapa waktu lalu sempat ada perokok bandel yang menantang petugas saat ditegur merokok di dalam RSSI.
“Saat ini pengawasan kita semakin ketat. Setiap staf RSSI baik itu perawat, dokter atau staf administrasi akan langsung menghubungi satpam bila memergoki ada perokok bandel.”
Menurutnya, tidak ada alasan bagi pengunjung tidak mengetahui larangan merokok di rumah sakit. “Spanduk pemberitahuan kawasan bebas rokok sudah kami pasang di setiap sudut RSSI,” pungkasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)
Sumber: borneonews.co.id