|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 21 Oktober 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Reportase Webinar & Travelling Seminar: Transformasi Kepemimpinan RS dalam Lingkungan yang Dinamis September-Oktober 2025
Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI) DIY bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan webinar dan travelling seminar dengan topik Transformasi Kepemimpinan RS dalam Lingkungan yang Dinamis pada September hingga Oktober 2025. Sejumlah tujuan ingin dicapai dari rangkaian webinar dan seminar tersebut, diantaranya: memahami konsep sense making dan alat bantu kepemimpinan untuk RS dalam konteks transformasi kepemimpinan, memahami skenario pendanaan RS berdasarkan analisis situasi sumber dana BPJS dan non-BPJS, membuat opsi-opsi strategi untuk terus tumbuh bagi RS di Indonesia, membandingkan dengan situasi pendanaan RS dan strategi RS di Malaysia dan Thailand, serta mengembangkan program inovatif untuk RS peserta kegiatan berupa penyusunan Proposal Project untuk pengembangan inovasi pelayanan. Webinar dan seminar ini sangat menarik diikuti karena mempertemukan pandangan dari para narasumber serta penanggap pakar senior dan junior. Reportase Traveling Seminar Bangkok – Kuala Lumpur 10 – 13 Oktober 2025
Traveling seminar dilaksanakan dengan diawali oleh rangkaian seminar dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan ke RS dan resort yang ada di Bangkok, Thailand dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk meninjau lebih dalam bagaimana proses pelayanan, strategi, serta produk apa saja yang ditawarkan kepada pelanggan, khususnya dalam pelayanan medical & wellness tourism. Kunjungan dilaksanakan pada 10-13 Oktober, diawali dengan kunjungan di Bangkok pada 10 Oktober, dilanjutkan ke Kuala Lumpur pada 12 Oktober. Dampak Pemantauan Pasien Jarak Jauh terhadap Penggunaan Layanan Kesehatan pada Pasien dengan Penyakit Tidak Menular
Pengelolaan penyakit tidak menular (PTM) menjadi tantangan yang semakin besar bagi sistem kesehatan. Meskipun pemantauan pasien jarak jauh menawarkan solusi menjanjikan dengan memanfaatkan teknologi untuk memantau pasien di luar lingkungan klinis, masih terdapat kekurangan pengetahuan mengenai dampaknya terhadap penggunaan sumber daya. Tinjauan sistematis ini menunjukkan bahwa pemantauan pasien jarak jauh kemungkinan menyebabkan proporsi pasien yang dirawat inap lebih rendah, jumlah rawat inap lebih sedikit, dan lama rawat inap yang lebih singkat dibandingkan dengan perawatan rutin. Menuju Tarif Kesehatan yang Adil: Belajar dari Sistem NHS Inggris
Selama satu dekade lebih implementasi Jaminan Kesehatan Nasional, isu yang paling sering muncul dari kalangan rumah sakit adalah “tarif INA-CBG’s yang dianggap tidak menguntungkan”. Banyak manajemen rumah sakit merasa bahwa pembayaran dari klaim JKN tidak mampu menutup biaya riil pelayanan yang mereka keluarkan. Situasi ini bukan sekadar keluhan finansial, melainkan juga menggambarkan adanya kesenjangan mendasar antara sistem tarif nasional dan realitas operasional di lapangan. Implementasi Manajemen Lean dalam Peningkatan Kualitas Layanan Rumah Sakit
Rumah sakit sebagai organisasi yang padat tenaga kerja dan padat modal, serta menyediakan layanan medis dan non-medis, memerlukan manajemen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber daya. Namun, manajemen ini tetap harus memperhatikan kualitas layanan kesehatan sesuai dengan standar layanan dan memberikan manfaat bagi pasien. Melalui Manajemen Lean, perbaikan berkelanjutan dapat dilakukan dengan menghilangkan pemborosan, meningkatkan nilai tambah, terutama bagi pasien. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Perawat
Sistem shift 24 jam dan beban kerja yang tinggi seringkali membuat perawat kesulitan menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan kehidupan pribadi, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental, kepuasan kerja, serta kualitas layanan kesehatan yang diberikan. Menggunakan model sosio-ekologis sebagai panduan, tinjauan ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Faktor-faktor ini mencakup tingkat individu dan interpersonal hingga tingkat komunitas dan organisasi. RSUD KRT Setjonegoro Jadi Sister Hospital RSUPP Betun
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo, saat ini mencapai level tertinggi, didorong berbagai inovasi pelayanan, termasuk program makan gratis bagi keluarga pasien kelas 3 yang dinilai pertama di Indonesia. “Kami minta RS melayani dulu, tanya status [penjaminan] belakangan,” tegas Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag., saat menerima rombongan Bupati Malaka-NTT di Pendopo, Jumat (19/9). Kualitas data dalam sistem informasi rumah sakit
Integrasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) ke dalam pelayanan kesehatan telah secara signifikan meningkatkan kualitas perawatan pasien dan efisiensi operasional. Namun, percepatan digitalisasi yang cepat telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam volume data yang dikelola oleh sistem-sistem ini. Hal ini menyoroti pentingnya mekanisme yang kuat untuk manajemen data dan jaminan kualitas. Strategi Pengelolaan Biaya di Rumah Sakit
Memahami sistem rumah sakit melibatkan gambaran singkat tentang fungsi berbagai departemen di rumah sakit. Untuk bertahan dalam lingkungan yang kompetitif, elemen penting yang perlu dianalisis adalah biaya yang terlibat. Para peneliti di sini berusaha memahami sejauh mana perbedaan dalam elemen biaya, yaitu Bahan, Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead. Tujuan studi ini adalah mengevaluasi struktur biaya rumah sakit. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Hospital Management Asia 2025 | ||
21 Oct2025
Pengantar Home
Subscribe
Login
0 Comments

















