Memahami budaya keselamatan pasien adalah salah satu langkah menuju peningkatan keselamatan pasien. Budaya keselamatan pasien merupakan landasan utama pengaturan keselamatan pasien yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan fasilitas kesehatan dengan menerapkan manajemen risiko di seluruh wilayah pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien pada petugas kesehatan di rumah sakit umum di Lombok Timur.
Penelitian ini bersifat observasional dan cross-sectional, dengan menggunakan kuesioner Hospital Survey of Patient Safety Culture (HSOPSC) dari Association of Health Care and Research Quality (AHRQ.) Populasi penelitian ini adalah tenaga kesehatan (dokter, dokter gigi, apoteker, farmasi tenaga teknis, perawat, dan bidan) di RSUD Dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur.
Statistik deskriptif dan inferensial digunakan untuk menyesuaikan tabel distribusi frekuensi untuk mengidentifikasi perbedaan hubungan variabel. Analisis hasil mengikuti pedoman dari AHRQ, dan dilakukan analisis univariat.
Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi