Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa 14 Februari 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Prosedur Pengukuran dari Setiap Pusat Biaya Dalam mengukur biaya, ada baiknya memulai dengan berkonsultasi dengan catatan pengeluaran. Biasanya ini tidak akan terjadi cukup baik karena data tidak terpilah dengan baik atau karena pengeluaran tidak setara untuk biaya tahunan (misalnya, dengan peralatan dan bangunan) dan akan diperlukan juga untuk mengumpulkan informasi tentang kuantitas dan biaya per unit sumber daya. Prinsip Umum Perhitungan Biaya Biaya adalah fungsi dari jumlah sumber daya dan nilai unitnya. Ada banyak perbedaan cara menghitung biaya. Misalnya, memiliki akses kecatatan pengeluaran biaya yang tepat. Atau mungkin perlu menggabungkan data jumlah sumber daya dan sumber daya harganya. Memiliki akses ke biaya rata-rata (atau tipikal) dan harus menggunakannya untuk memperkirakan biaya unit lebih banyak. Sumber daya mungkin memiliki biaya tunggal yang sederhana atau berbagai elemen yang berbeda (misalnya, biaya tenaga kerja termasuk tunjangan dari berbagai jenis). Hubungan antara Overcrowding Departemen Darurat dan Keterlambatan dalam Perawatan Overcrowding departemen darurat (ED) adalah masalah kesehatan global yang terkait dengan kualitas perawatan yang buruk dan memengaruhi ketepatan waktu inisiasi pengobatan. Tujuan dari tinjauan sistematis ini untuk menilai hubungan antara kepadatan penduduk dan keterlambatan pengobatan. Tinjauan sistematis dilakukan menggunakan empat database (CINAHL, PubMed, Scopus, Cochrane Library), mengikuti item pelaporan pilihan untuk tinjauan sistematis dan meta-analisis (PRISMA). Reportase Webinar PERSI “Webinar Accelerating Digital Transformation in Healthcare” Webinar ini dilaksanakan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai update akselerasi transformasi digital di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari dr. Bambang Wibowo, SpOG (K), MARS, FisQUA selaku Ketua Umum PERSI Pusat. Beberapa narasumber yang hadir dalam sesi 1 webinar tersebut adalah Setiaji, ST, M.Si (DTO Kemenkes), Anis Fuad, S.Ked, DEA (PERSI), Zaenal Arifin (ARSADA). Hasil Pembedahan dengan Bantuan Robot pada Kanker Rektum Dibandingkan dengan Bedah Terbuka dan Laparoskopi Pembedahan adalah pengobatan andalan untuk pasien dengan kanker dubur. Operasi terbuka dan laparoskopi telah digunakan selama bertahun-tahun, tetapi operasi dengan bantuan robot baru-baru ini dikembangkan dan berkembang pesat. Peneliti membandingkan hasil bedah rektal robotik dengan metode terbuka dan laparoskopi. Tim menemukan bahwa bedah robotik memiliki hasil yang lebih baik daripada bedah terbuka dalam hal perdarahan, infeksi, tinggal di rumah sakit, dan reseksi tumor lengkap. Demikian pula, operasi robot lebih baik daripada pendekatan laparoskopi dalam perdarahan, kebutuhan untuk operasi ulang, dan reseksi tumor lengkap. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Beban Kesehatan Perawat yang Terkait dengan Pekerjaan di Jerman | Pelayanan Kesehatan Terintegrasi |
13 Feb2023
Edisi Minggu ke 7: Selasa 14 Februari 2023
Subscribe
Login
0 Comments