PSAK 45 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba, efektif dicabut per 1 Januari 2020. Ini artinya bahwa entitas rumah sakit yang tidak berorientasi laba seperti rumah sakit yang didirikan yayasan atau organisasi sosial/ keagamaan harus menyesuaikan dalam penerapan akuntansi keuangannya. Acuan yang dapat dipergunakan saat ini adalah ISAK 35 yang mengatur tentang penyajian laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba (EBNL). Pencabutan ini beralasan karena adanya penyesuaian PSAK terhadap IFRS.
Adanya ISAK 35 ini menjadikan akuntansi dari EBNL memiliki acuan lebih jelas dibandingkan dengan mempergunakan dasar PSAK 45. Sesuai dengan ISAK 35, EBNL diberikan keleluasaan untuk menyesuaikan deskripsi yang ada di SAK Umum maupun SAK ETAP sesuai dengan prinsip-prinsip EBNL. Misalnya dengan dasar bahwa EBNL tidak berorientasi kepada profit, sehingga besarnya sumber daya yang masuk sama dengan besarnya sumber daya yang dipergunakan/disalurkan, sehingga kegiatan entitas ini tidak menghasilkan laba serta tidak mendistribusikan laba kepada pemilik. Dengan kasus diatas maka EBNL tidak memiliki kelompok akun ekuitas yang menggambarkan kepemilikan dan surplus/defisit operasional. Kelompok akun ekuitas dari entitas berorientasi non laba disebut dengan aset netto yang berisi selisih antara pendapatan dan biaya yang terjadi di entitas tersebut tanpa ada istilah yang mengarah pada pembagian hasil usaha.
Laporan keuangan EBNL dalam ISAK 35 adalah sebagai berikut:
- Laporan Posisi Keuangan
- Laporan Pengasilan Komprehensif
- Laporan Perubahan Aset Neto
- Laporan Arus Kas
- Catatan Atas Laporan Keuangan
Perbedaan signifikan yang terlihat dalam komponen laporan keuangan EBNL pada ISAK 35 dengan PSAK 45 antara lain adalah laporan aktivitas tidak ada lagi, digantikan dengan laporan penghasilan komprehensif. Laporan Aktivitas pada PSAK 45 tidak mewadahi EBNL yang melakukan kegiatan yang menghasilkan pendapatan, karena PSAK 45 didesain untuk entitas yang memperoleh sumber daya dari donatur untuk disalurkan kepada penerima manfaat. Dengan adanya ISAK 35, EBNL seperti sekolah dan rumah sakit yang tidak berorientasi laba dapat menyusun laporan penghasilan komprehensif yang mengacu pada SAK Umum atau SAK ETAP, sehingga penyusunan laporan tersebut lebih sesuai dengan proses bisnis dari EBNL. Pada akhirnya nanti laporan keuangan dari EBNL diharapkan dapat difahami secara luas dan mendalam seperti halnya entitas berorientasi profit dan mampu memberikan informasi yang lebih berkualitas sebagai dasar pengambilan keputusan oleh stakeholders.